Dark/Light Mode

KSP Moeldoko: Komandan Penanganan Covid-19, Ya Presiden Jokowi...

Jumat, 6 Agustus 2021 19:50 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) saat mengunjungi RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Jumat (6/8). (Foto: Istimewa)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) saat mengunjungi RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Jumat (6/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menjawab kebingungan sejumlah pihak, yang mempertanyakan siapa pemegang komando tertinggi dalam penanganan pandemi virus Covid-19 di Indonesia.

Moeldoko menegaskan, meski ada banyak tokoh yang ditugaskan di lapangan, namun semuanya tetap berada dalam satu komando, yaitu Presiden Joko Widodo.

Baca juga : Di Kalsel, Kapolri Dan Panglima TNI Kasih Arahan Penanganan Covid-19

"Saya selalu katakan, panglima tertinggi di dalam penanganan Covid-19 adalah Presiden. Pak Luhut, Pak Airlangga semuanya mendapat instruksi sangat clear di rapat kabinet oleh presiden. Itu menunjukkan beliau adalah seorang panglima dalam penanganan Covid," kata Moeldoko saat mengunjungi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/8).

Arahan Jokowi kepada anak buahnya di kabinet, dalam upaya menekan laju penularan sangat jelas. Mulai dari instruksi penggunaan pesawat Hercules untuk mengangkut obat, hingga persoalan ruang rawat ICU.

Baca juga : Bantu Penanganan Covid-19 Di Jatim, PLN Salurkan 12 Ton Oksigen Untuk RS Rujukan

"Jadi, nggak usah didiskusikan lagi. Buktinya tadi saya katakan, begitu Presiden menerima laporan distribusi logistik, Panglima TNI siapkan pesawat untuk selesaikan itu," tegas Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini pun meminta semua pihak saling berkolaborasi dalam penanganan Covid. Dibutuhkan kerja sama yang maksimal, agar penanggulangan pandemi Covid bisa dilakukan cepat dan tepat.

Baca juga : ACT Dukung Penuh Gernas MUI Tangani Covid-19 Dan Pulihkan Ekonomi

"Kritik silakan, tapi marilah terlibat bersama-sama untuk penyelesaian Covid ini. Kita mengajak semuanya. Kalau tidak mau terlibat, ya nggak apa-apa silakan saja," tutur Moeldoko. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.