RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS), untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi. Agar tercapai penyuntikan lebih dari 100 juta dosis vaksin pada akhir bulan ini.
“Dalam beberapa hari terakhir, saya melihat cakupan vaksinasi terus meningkat. Saat ini 90,59 juta dosis vaksin sudah disuntikkan,” kata Jokowi dalam keterangan pers perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka Jakarta, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8).
Baca juga : Wantannas Targetkan Vaksinasi Capai 10.000 Dosis Selama 7 Hari
Jokowi menyebut, keterlibatan TNI-Polri dalam melakukan penelusuran, turut berkontribusi terhadap peningkatan rasio kontak erat.
Terbukti, pada 20 Agustus 2021, rasio kontak erat mencapai 6,5. Jauh meningkat dibandingkan pada 31 Juli 2021 yang berada pada posisi 1,9.
Baca juga : Asyik, Nge-Mall Sambil Divaksin
"Perbaikan situasi Covid-19 saat ini tetap harus disikapi dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan. Pembukaan kembali aktivitas masyarakat tetap harus dilakukan tahap demi tahap, seiring peningkatan protokol kesehatan, testing dan tracing yang tinggi, dan cakupan vaksinasi yang lebih luas," tutur Jokowi.
"Hal-hal tersebut perlu dilakukan, agar pembukaan kembali aktivitas masyarakat tidak berdampak kepada peningkatan kasus,” pungkasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.