RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan rencana uji coba penggunaan aplikasi Peduli Lindungi untuk digital tracing dan screening (venue check-in) di beberapa tempat/fasilitas publik di luar Jawa Bali, yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya telah melampaui angka 50 persen.
"Uji coba Aplikasi Peduli Lindungi di luar wilayah Jawa Bali, akan kami lakukan di 5 kota. Yakni Banda Aceh, Jambi, Kupang, Palangkaraya, dan Batam," kata Airlangga, yang juga menjabat Koordinator PPKM Luar Jawa Bali, dalam konferensi pers virtual, Senin (6/9).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman/Investasi yang juga Koordinator PPKM Wilayah Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat, agar beraktivitas di tempat-tempat yang sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Supaya dapat mengurangi risiko tertular karena Covid-19.
Baca juga : Temui Jokowi, Dubes Australia Siap Eratkan Hubungan Kedua Negara
Aplikasi Peduli Lindungi akan menjadi integrator utama dari tiga strategi pengendalian pandemi, yang terdiri dari peningkatan cakupan vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia, testing-tracing-treatment yang baik, serta kepatuhan prokes 3M yang tinggi.
Strategi tersebut diharapkan bisa meminimalkan penularan Covid-19, ketika aktivitas masyarakat dilonggarkan secara bertahap.
Baca juga : Kapolri Bagikan Sembako Hingga Sosialisasi Aplikasi PeduliLindungi
Luhut memastikan, pemerintah menjamin keamanan data dalam aplikasi Peduli Lindungi.
"Terkait keamanan data di dalam Peduli Lindungi, pemerintah menjamin keamanan data tersebut. Saat ini, penyimpanan data dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, dengan penanganan keamanan data dibantu oleh Badan Sandi dan Siber Negara," papar Luhut.
"Langkah-langkah perbaikan akan terus dilakukan, agar penggunaan aplikasi Peduli Lindungi bisa semakin baik," tegasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.