RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko siap mengambil langkah bagi kedaulatan digital di Indonesia.
Hal itu disampaikan Moeldoko, dalam diskusi bersama jurnalis di Malang, Jumat (12/11).
Baca juga : Cedera Membaik, Jojo Siap Tampil Maksimal Di Daihatsu Indonesia Masters 2021
"Perlu ada keterlibatan teman-teman media untuk bersama-sama Kominfo menyusun regulasi, sebagai acuan untuk memitigasi resiko. Saya juga akan berkoordinasi dengan Kominfo untuk membahas hal ini," tegas Moeldoko.
Yatimul Ainun, Pemimpin Redaksi (Pemred) Times Indonesia mengatakan, kedaulatan digital di Indonesia harus segera diwujudkan.
Baca juga : Daikin Niat Bangun Pabrik AC Pertama Di Indonesia
Sebab , saat ini ketidakjelasan regulasi menyebabkan maraknya hoax atau berita bohong.
"Ini sangat dibutuhkan perhatian khusus oleh pemerintah. Karena saat ini, banyak media daring justru berorientasi pada berita sensasional bahkan hoax," ujar Ainun yang juga pendiri Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Baca juga : Kasus Unboxing Motor Tim Ducati Jangan Sampai Rusak Citra Indonesia
Menurut Ainun, selama ini media sudah bekerja sangat luar biasa menghasilkan karya jurnalistik yang kredibel. Tapi, konten tersebut dicaplok begitu saja oleh penguasa data dan informasi seperti Google.
"Pemerintah harus tegas dengan ini. Apa kontribusi Google terhadap media mainstream, yang menjadi ancaman berat saat ini," terangnya. (MFA)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.