Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Varian B1617 Terus Berkembang

Hati-hati, 22 Turunan Delta Tumbuh Subur Di Indonesia

Selasa, 9 November 2021 06:20 WIB
Virus Corona Varian Delta Plus. (Foto: Getty Images/loops7).
Virus Corona Varian Delta Plus. (Foto: Getty Images/loops7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Waspadalah, 22 turunan varian Delta ditemukan di Indonesia. Tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) dan sukseskan vaksinasi.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah telah mengidentifikasi 22 turunan varian Delta di Indonesia. Di antaranya AY.1, AY.11 dan AY.16.

Berdasarkan data Badan Litbangkes Kemenkes per 16 Oktober 2021, ada 4.025 kasus varian Delta di Indonesia. Jakarta mencatat, kasus varian B1617 terbanyak mencapai 1.300, disusul Jawa Barat 700 dan Jawa Tengah 300.

Baca juga : Pancasila, Bukti Kerukunan Antar Umat Beragama Di Indonesia

“Ini yang jadi kewaspadaan kita. Jangan biarkan varian Delta berkembang lebih lanjut lagi,” katanya.

Kata Nadia, kewaspadaan tidak hanya dilakukan di kota-kota besar yang ditemukan varian Delta. Kota dan daerah lainnya juga tetap antisipasi munculnya varian Delta ataupun mutasi varian Delta.

“Pemerintah terus menggencarkan disiplin protokol kesehatan (prokes), meski kini angka positivity rate di Indonesia sudah berada di bawah 1 persen” tegas Nadia.

Baca juga : Terbang Ke Turki, Basuki Buka Peluang Investasi Infrastruktur Di Indonesia

Pemerintah, lanjut dia, juga mendorong daerah-daerah di luar Jawa dan Bali menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk memperkuat protokol kesehatan. Dia menegaskan, tempat pariwisata, penginapan atau hotel, penerapan PeduliLindungi menjadi salah satu keharusan.

“Dengan begitu, pemerintah bisa mendeteksi orang positif Covid-19. Tidak bergejala atau orang yang kontak erat yang seharusnya tidak berada di tempat publik bisa dicegah melakukan aktivitas di tempat publik,” jelas dia.

Selain itu, kata Nadia, pemerintah juga terus mendorong testing dan tracing untuk mencapai target. Saat ini, testing dan tracing di level nasional sudah mencapai 41 ribu per minggu.

Baca juga : Fadel: Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Mesti Dipercepat

“Vaksinasi juga terus dikejar pemerintah,” tandas juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan ini.

Netizen mewanti-wanti masyarakat waspada terhadap banyaknya mutasi varian Delta di Indonesia.

“Cegah mutasi dan penyebaran virus Covid-19 hanya lewat prokes dan vaksinasi,” kata @lapanganhitam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.