Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Unboxing Motor Tim Ducati Jangan Sampai Rusak Citra Indonesia
Jumat, 12 November 2021 16:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Poros Muda Indonesia (PMI), Frans Freddy ikut mengkritik oknum yang membuka kargo motor milik tim Ducati di World Superbike (WSBK) di Mandalika, NTB. Dia berharap, kejadian itu tidak merusak kepercayaan internasional kepada Indonesia.
"Harus diupayakan untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak kepercayaan internasional," kata Frans, Jumat (12/11).
Baca juga : MGPA: Pelaku Video Unboxing Motor Ducati Bukan Karyawan Mandalika
Dia menilai, saat ini Indonesia tengah mencoba menanamkan investasi yang cukup besar untuk dapat memiliki sirkuit internasional. Sehingga perlu adanya profesionalisme dalam pengelolaan.
“Ini harus dikelola secara profesional, juga harus berkompetensi dalam melaksanakan WSBK dalam standar internasional juga," tuturnya.
Baca juga : Kepo Unboxing Motor Ducati WSBK, Panitia Lokal Mandalika Bikin Malu Saja
Frans mengingatkan soal kejadian tidak dapat berkibarnya bendera Indonesia di ajang Thomas Cup. Oleh karena itu menurutnya perlu adanya usaha untuk mendapatkan kepercayaan internasional dengan cara bekerja dengan profesional.
“Jangan lah diulang lagi dalam bentuk lain, berusahalah untuk mendapat kepercayaan internasional dengan bekerja lebih profesional," kata Frans.
Baca juga : Generasi Muda Jangan Lupakan Jasa Pahlawan
Dari aspek keamanan di Mandalika, Frans menilai sudah cukup baik untuk menghadapi event berskala internasional. “Kami yakin Polri dan TNI mampu menjaga keamanan pagelaran WSBK di Mandalika,” tukasnya. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya