Sebelumnya
Banjir yang tak kunjung surut itu kembali memakan korban. "Korban ditemukan keluarganya dalam keadaan tidak bernyawa di dalam rumah yang terendam banjir," kata Kapolsek Kota Sintang Iptu Sutikno.
Jasad warga bernama Hendra Saptaprahara itu ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, Hendra, Selly, bersama suaminya Ulul Azmi, berniat mengantarkan makanan ke rumah korban. Setibanya di rumah Hendra, mereka mengetuk pintu, tapi tak ada jawaban. Ulul memutuskan naik ke tingkat dua rumah korban karena melihat pintu masih terbuka.
Baca juga : Jokowi Heran, Senayan Sekarang Kok Pada Diam
Ketika masuk ke dalam rumah, Ulul tak menemukan korban. Ia pun turun ke lantai dasar yang masih terendam banjir. Saat itulah Ulul melihat korban dalam kondisi sudah tak bernyawa terendam air. Menurut keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Atas kejadian itu, Ulul Azmi bersama istrinya memanggil warga, meminta pertolongan untuk memindahkan jasad korban ke Masjid Nurul Jannah untuk dimandikan dan disalatkan," ucap Sutikno.
Baca juga : Satgas Minta Prokes Area Wisata Diawasi
Pemerintah Pusat juga sudah turun tangan mengatasi banjir Sintang. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, menyebut, BNPB sudah ditugaskan menangani banjir Sintang sejak awal. Pemerintah Pusat juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk menangani bencana di Sintang.
Faldo memastikan, penanganan yang dilakukan pemerintah bakal maksimal. Sebab, Jokowi ingin warga terdampak mendapat penanganan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga : Harapkan Keadilan, Haji Isam Minta Rehabilitasi Nama Baiknya
Apakah Jokowi akan menjenguk korban banjir Sintang? Faldo tak bisa memastikan. "Tanya ke Pak Heru (Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono)," ucapnya, Faldo saat dikonfirmasi, tadi malam.
Heru menyatakan, sejauh ini ada jadwal Jokowi mengunjungi Sintang. "Belum. Iya (menugaskan) BNPB," ungkapnya, seperti dikutip CNN Indonesia, kemarin. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.