Sebelumnya
Kehadirannya di Indonesia, lanjut Morgan, untuk mengingatkan semua pihak, bahwa Indonesia-Jerman tengah menghadapi krisis iklim dan akan merasakan dampak buruknya secara bersama, jika tidak segera melakukan antisipasi.
Upaya pencegahan itu, menurutnya, berupa tindakan global yang konkret dan ambisius untuk menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat Celcius, sesuai dengan amanat Perjanjian Paris.
Baca juga : Frisian Flag Indonesia Serahkan Beasiswa Bagi Anak Indonesia Terdampak Covid-19
“Selagi Jerman menjadi Presiden G7 dan Indonesia memegang Presiden G20 tahun ini, kedua negara memiliki posisi yang tepat untuk mengatasi tantangan global,” ujar Morgan.
“Kita berjuang bersama untuk tujuan yang sama, yaitu transisi energi yang bersih dan terjangkau, yang akan menciptakan lapangan kerja dan peluang baru bagi masyarakat kedua negara tuturnya," imbuhnya.
Baca juga : Garuda Muda Bangkit
Pemerintah Jerman, terangnya lagi, juga terus berupaya mengatasi masalah perubahan iklim. Jerman mengajak Pemerintah Indonesia untuk mengirimkan pesan kepada dunia, bahwa kedua negara ini siap untuk memimpin dalam mengatasi krisis iklim, dengan menghapus penggunaan bahan bakar fosil, khususnya batu bara.
"Ini akan membawa harapan bagi mereka yang paling rentan di seluruh dunia. Mereka perlu melihat sejumlah negara bergerak maju dalam aksi tersebut. Masalah krisis iklim dan cara mengatasinya merupakan prioritas utama bagi Pemerintah Jerman. Kami ingin Indonesia juga memprioritaskan hal ini," tegasnya.
Baca juga : Lengkapi Skuad, Juku Eja Bidik Mantan Dan Pemain Timnas
Morgan mengakui, mengatasi masalah tersebut bukan merupakan tugas yang mudah. Namun atas nama Pemerintah Jerman, dia mengajak Pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi, untuk membawa isu ini ke meja G20.
"Jadi tahun ini, perasaan saya terhadap Jerman dan Indonesia terdorong untuk mengatasi tantangan global ini di G7 dan G20," pungkasnya.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.