Dark/Light Mode

Danone SN Indonesia Berdayakan Perempuan Di Peternakan Sapi Perah

Jumat, 29 April 2022 11:10 WIB
Perempuan peternak sapi (Foto: Istimewa)
Perempuan peternak sapi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka Hari Kartini, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia bersama Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) menyelenggarakan webinar bertema “Peran Perempuan dalam Upaya Memajukan Sektor Peternakan Sapi Perah”. Acara ini dilaksanakan secara daring untuk memberikan wawasan bagi masyarakat umum mengenai peran perempuan dalam sektor peternakan.

Direktur Akademi Peternakan Karanganyar Puji Astuti mengatakan, perempuan punya kelebihan dalam beberapa aspek seperti ketangguhan, rajin, ulet, kuat, teliti dan pantang menyerah. Kelebihan ini sangat dibutuhkan untuk menjadi peternak yang unggul.

Namun saat ini, tantangan bagi para peternak perempuan masih sering dijumpai berpendidikan rendah, hingga terbatasnya kesempatan untuk totalitas dalam menjadi peternak akibat sulitnya membagi waktu. "Untuk itu dukungan dari berbagai pihak, serta proses dorongan akan transformasi menjadi konsep peternakan yang lebih modern diperlukan dalam menciptakan peternak yang unggul," katanya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (29/4).

Baca juga : Menkominfo Ingatkan Pemudik Patuhi Imbauan Pemerintah

Survei Sosial Ekonomi Nasional 2020 menunjukkan, pertumbuhan populasi sapi perah di Jawa periode 2010-2020 mengalami peningkatan sebesar 2,52 persen per tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 menyatakan, Jawa Tengah dan Yogyakarta menjadi produsen susu segar terbesar di peringkat ketiga dan keempat di Indonesia dengan jumlah produksi mencapai 99,92 ribu ton dan 5,4 ribu ton.

Akan tetapi mayoritas peternak sapi saat ini masih didominasi oleh laki-laki dengan usia sudah di atas 50 tahun. Lebih jauhnya, aktivitas dalam dunia peternakan selama ini dipandang hanya dilakukan oleh kaum pria saja.

Padahal, perempuan sebagai bagian dari sebuah rumah tangga yang memiliki usaha peternakan memiliki dominasi domestik dalam aktivitas peternakan. Transformasi dari tradisional ke modern di dunia peternakan membutuhkan kolaborasi oleh berbagai pihak. Untuk itu, Danone SN Indonesia bersama LPTP mengembangkan program Regenerasi Peternak Muda yang terfokus di 3 Kabupaten yakni Kabupaten Boyolali, Klaten dan Sleman.

Baca juga : BPH Migas Cek Kesiapan PGN Area Jateng-Jatim Hadapi Lebaran

Head Climate, Water Stewardship, Danone Indonesia Ratih Anggraeni menjelaskan, peningkatan kualitas anak bangsa melalui pemenuhan nutrisi seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Meskipun banyak perempuan berdaya yang mampu menjalankan peran ganda selaku ibu atau istri di keluarga maupun sebagai peternak.

Peran peternak diperlukan untuk mencukupi produksi susu dalam negeri dan meningkatkan konsumsi susu sebagai sumber protein hewani. Kepedulian Danone SN Indonesia terhadap peternak, sebutnya telah dijalankan melalui berbagai program peningkatan mutu susu dan pemberdayaan peternak yang dimulai sejak tahun 2012 lalu. Lebih dari 400 peternak di 3 kabupaten di Jawa Tengah dan DIY yang sudah mendapatkan manfaat.

"Sejak tahun lalu, kami pun mengembangkan Program Regenerasi Peternak Muda yang berfokus untuk melahirkan peternak muda yang dapat meneruskan dan memastikan keberlanjutan peternakan skala rumah tangga dan usaha berbasis susu," kata Ratih.

Baca juga : Dubes Iran Peringati Hari Internasional Al-Quds Sambil Bukber

Hal ini dinilai mendesak dilakukan mengingat produksi susu dalam negeri meskipun mengalami peningkatan, masih belum memenuhi total kebutuhan nasional dan konsumsi susu per kapita di Indonesia pun masih terhitung rendah dibandingkan 6 negara lainnya di Asia Tenggara. Program ini diimplementasikan melalui kemitraan bersama koperasi susu lokal dalam bentuk penyediaan fasilitas, penyusunan modul pelatihan Good Farming Practices atau budidaya ternak sapi perah, dan pengorganisasian pelatihan peternak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.