RM.id Rakyat Merdeka - Delapan orang dilaporkan tewas dan 14 lainnya luka-luka, dalam musibah banjir akibat hujan lebat, yang melanda sebagian ibu kota Korea Selatan, Seoul.
Hujan deras pada Senin (8/8) malam, telah menenggelamkan jalan, membanjiri stasiun metro, dan menyebabkan mati listrik di seluruh kota dan provinsi sekitar.
Baca juga : Budi Muliawan Ajak Mahasiswa Banjiri Medsos Dengan Nilai Kebangsaan
Seperti dilansir BBC, Badan Meteorologi dan Klimatologi Korea Selatan mengatakan, sejumlah wilayah di Seoul mengalami curah hujan tertinggi dalam 80 tahun terakhir.
Kemungkinan, hujan akan terus berlanjut selama beberapa hari.
Baca juga : Wilayah Selatan Iran Diguncang Serangkaian Gempa, 5 Tewas, 44 Luka-luka
Foto-foto yang beredar menunjukkan, tangga-tangga bangunan di perkotaan terendam banjir. Begitu pula mobil-mobil yang diparkir. Kena banjir hingga setinggi jendela. Tampak pula, orang menyeberang jalan dengan air setinggi kaki.
Laporan lokal menyebut, tiga korban tinggal di apartemen semi-basement yang dikenal sebagai banjiha.
Baca juga : Serangan Bom Rusia Di Shopping Mall Kremenchuk Tewaskan 10 Orang, 50 Luka-luka
Petugas penyelamat tidak dapat mengakses apartemen, karena banjir di jalan sudah setinggi pinggang. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.