RM.id Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman kembali menyelenggarakan kegiatan promosi perdagangan dan investasi untuk meningkatkan hubungan bisnis Indonesia dengan Yordania dan Palestina. Acara itu bertajuk Business Dinner. Pesertanya sekitar 150 pengusaha dari Palestina dan Yordania.
Dalam keterangan pers yang diterima RMco.id disebutkan, Volume Perdagangan RI-Yordania maupun RI-Palestina meskipun secara umum mengalami kenaikan dalam dua tahun terakhir, namun belum sepenuhnya mencerminkan potensi yang sesungguhnya.
"Kita masih memerlukan berbagai terobosan baru untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi di tahun-tahun mendatang," kata Dubes RI Andy Rachmianto pada acara yang berlangsung di Hotel Intercontinental, Amman, pekan lalu.
Baca juga : Kedubes Inggris Sampaikan Doa atas Wafatnya Habibie
Acara tersebut merupakan inisiatif KBRI Amman untuk meningkatkan hubungan bisnis dengan negara akreditasi melalui diseminasi perkembangan ekonomi dan potensi Indonesia terkini. Acara juga dimanfaatkan sebagai forum dialog dengan para pelaku bisnis papan atas Yordania dan Palestina untuk mendorong hubungan ekonomi, perdagangan, pariwisata, dan investasi.
Pada kesempatan itu, secara khusus, Dubes Andy mengajak para pelaku usaha di kedua negara untuk hadir pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 yang akan diselenggarakan pada 16-20 Oktober 2019 di ICE BSD, Tangerang.
Pada TEI 2018, KBRI Amman memfasilitasi 45 Pebisnis asal Yordania dan lima pebisnis asal Palestina, dan berhasil mencatat kesepakatan bisnis sebesar 30,5 juta juta dolar.
Baca juga : Minat Baca dan Menulis Dukung Hadirnya Media yang Hebat
"Untuk tahun 2019 saya berharap angkanya bisa lebih besar," harapnya.
"Salah satu pengusaha asal Palestina bahkan berhasil memperoleh penghargaan Primaduta Awards dari Menlu RI. Hal ini menunjukkan Yordania dan Palestina merupakan mitra bisnis yang sangat prospektif bagi Indonesia," sambung Andy.
Kegiatan promosi bisnis dan diseminasi TEI mendapat sambutan hangat dari para pelaku usaha yang hadir. Sejumlah pebisnis menunjukkan antusiasme untuk hadir pada acara TEI mendatang dan mencari informasi lebih lanjut mengenai berbagai peluang bisnis di Indonesia.
Baca juga : Terima Setoran Dari 5 Pengusaha, Bupati Bengkayang Jadi Tersangka
"Pengusaha Yordania umumnya lebih melirik kerja sama dengan negara-negara Uni Eropa, Amerika Serikat dan China. Namun kami tertarik untuk memanfaatkan berbagai kemudahan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada pengusaha asal Yordania dan Palestina untuk berbisnis di Indonesia,” ujar salah satu pengusaha asal Yordania. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.