RM.id Rakyat Merdeka - Uni Eropa (UE) memainkan peran penting dalam perdagangan luar negeri dan investasi bagi Indonesia. Untuk itu, kerja sama Indonesia dengan Uni Eropa bakal ditingkatkan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pada 2023 total perdagangan UE tercatat 30,8 miliar dolar AS dan investasi UE di Indonesia selama lima tahun terakhir (2019-2023) mencapai 12,1 miliar dolar AS.
“Untuk mengoptimalkan dan meningkatkan potensi kerja sama, perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA) juga terus dipercepat dan diselesaikan secara substansial,” kata Airlangga di acara Gala Dinner European Business Chamber of Commerce (EuroCham) in Indonesia 20th Anniversary Night di Jakarta, Rabu (19/6/2024) malam.
Setelah perjanjian tersebut selesai, lanjut Airlangga, kemitraan Indonesia dan UE diharapkan akan berada di level baru dengan kemampuan memfasilitasi dan menciptakan akses pasar baru, meningkatkan perdagangan antara UE dan Indonesia, serta memperluas investasi langsung.
Baca juga : Warga Jakarta Ngeluh Tagihan PBB Bengkak
“Semua negosiasi ini sangat penting bagi kedua belah pihak. Presiden Joko Widodo juga sudah mengarahkan agar ini cepat-cepat tercapai kesepakatannya supaya bisa meningkatkan investasi dan memberi kesejahteraan lebih besar kepada masyarakat,” jelas Ketua Umum Partai Golkar itu.
Menurutnya, Gala Dinner yang diadakan EuroCham untuk merayakan hari jadinya ke-20 tahun, juga menandai kontribusi jangka panjang EuroCham dalam meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dan UE.
Peningkatan hubungan itu juga berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi nasional Indonesia.
“Kami berharap UE, khususnya Euro Cham, menjadi mitra Indonesia dalam mencapai visi tersebut dengan memberikan akses terhadap pasar, teknologi dan peluang investasi baru melalui kolaborasi yang kuat,” harap Airlangga.
Baca juga : Belanda Vs Prancis, Duel Rebutan Juara Grup D
Mantan Menteri Perindustrian itu mengatakan, Indonesia juga menjadi anggota ASEAN pertama yang memulai proses aksesi Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dan berpotensi menjadi anggota OECD ketiga di Asia setelah Jepang dan Korea.
Proses aksesi OECD diharapkan dapat menjadi katalisator perumusan atau penyempurnaan kebijakan dan peraturan unggul.
“Thailand akan menyusul dan masuknya kami dari Asia Tenggara akan membuat OECD lebih kuat. Karena OECD butuh global south partner juga seperti kami,” ujarnya.
Untuk itu, langkah konkret harus diambil dan Airlangga berharap dunia usaha Eropa bekerja sama ke depannya, sehingga kontribusi EuroCham terhadap Indonesia diharapkan tetap loud and clear. NOV
Baca juga : Alwi Ke Delapan Besar, Vito Dan Marcellyno Keok
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Jumat, 21 Juni 2024 dengan judul "Hadir Di Gala Dinner EuroCham Airlangga Pererat Kerja Sama RI Dan Uni Eropa"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.