BREAKING NEWS
 

Luar Biasa, Wanita Tertua di Spanyol Ini Menang Lawan Covid-19

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Rabu, 13 Mei 2020 05:51 WIB
Tangkapan layar Maria Branyas (kanan), usai dinyatakan sembuh dari Covid-19. (Sumber: La Vanguardia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wanita tertua di Spanyol bernama Maria Branyas, berhasil menuntaskan perjuangannya melawan Covid-19. Dia menang, sembuh.

Branyas awalnya didiagnosis Covid-19, setelah Jerman memutuskan lockdown pada Maret silam. Setelah beberapa minggu dikarantina, Branyas sembuh. Dia hanya mengalami gejala ringan.

Baca juga : Usai Dibui dan Terlantar di Iran, 15 ABK Pulang ke Tanah Air

"Saat ini dia baik-baik saja. Dia luar biasa. Dia ingin berbicara, menjelaskan, dan merefleksikan apa yang dialaminya. Dia sudah kembali seperti biasa," cuit putrinya, seperti dikutip BBC, Rabu (13/5).

Adsense

Branyas lahir di San Francisco AS pada tahun 1907. Ini berarti, dia telah menjadi saksi sejarah flu Spanyol 1918-19, Perang Sipil Spanyol 1936-39, dan Covid-19 saat ini.

Baca juga : Menpora Minta Pemuda Muhamadiyah Jadi Teladan Hadapi Covid-19

Branyas tiba di provinsi Catalan Girona di masa Perang Dunia I bersama ayahnya - pria Spanyol yang berprofesi sebagai jurnalis -.

Dia dikaruniai tiga anak. Salah satunya, telah berusia 86 tahun dan memiliki 11 cucu (paling tua berusia 60 tahun) dan 13 cicit.

Baca juga : Kinerja Emiten Kesehatan Tetap Moncer di Tengah Covid-19

Selama dua dekade terakhir, Branyas tinggal di sebuah rumah jompo di Kota Olot. Saya tak memiliki apa-apa lagi, selain hidup," ungkap Branyas kepada La Vanguardia, tahun lalu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense