Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pernyataan berdamai dengan Covid-19 dari Bapak Presiden menambah panjang daftar kebingungan sikap pemerintah. Tagline yang diusung sejak awal kemunculan Virus asal Wuhan Cina ini ada perang, lawan, dan serang abis keberadaan-pesebaran mereka. Sekarang, mau ada yang diubah strateginya?
Tidak ada yang salah. Tapi please matangkan dulu ke level yang paling teknis dan praktis. Strategi makro dan jangka panjang itu penting dan tak kalah penting program lapangannya. Bukan hanya jelas konsepnya tapi jelas dan detail panduan pelaksanaannya.
Setelah semua kongkret maka baru di-deliver ke publik. Jauh sebelum di-deliver, pastikan semua aparat terkait berada pada halalaman yang sama. Mereka punya persepsi persoalan berikut solusinya yang sama dari atas sampai bawah.
Berharap jika ada perbedaan dan perselisihan pemahaman dilakukan di dalam ruang rapat. Setelah keluar semua wajib satu suara dan cukup seorang pejabat yang memaparkan strategi, kebijakan dan program. Jadi tidak memberi message yang buruk, ada kegalauan atau perseteruan.
Baca juga : Kunci Menang Lawan Covid-19
Kita tidak mau situasi tanggap darurat Covid-19 ini jadi panggung politik untuk mengamankan kedudukan dan meningkangkatkan elektoral menuju 2024. Oleh karenanya semua harus kompak, solid, dan terarah. Gesture pemerintah penting dengan jelas terbaca agat menumbuhkam optimisme bahwa semua akan baik-baik.
Terkait kebijakan untuk berdamai dengan musuh perang yang tak terlihat, rasanya ini baik saja. Kita berharap pemerintah mulai mengurangi paranoia berlebihan. Kita sejatinya lebih tenang dan sabar dengan perkembangan Covid-19. Cukup waspada aja dan kehidupan berjalan seperti biasa.
Baca juga : Tak Lagi Merindukan Engkau...
Bedamai dengan Covid-19 artinya semua komponen bangsa menerapkan kehidupan normal seraya tetap waspada. Ini dalam rangka kehidupan kembali pulih di segala bidang. Yakinlah, Indonesia akan baik-baik saja, sekarang dan masa yang akan datang di kehidupan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
