RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris mendukung para peneliti terbaiknya bekerja secepat mungkin untuk menemukan vaksin Covid-19. Meski Perdana Menteri Boris Jonhson pesimis vaksin itu dapat dihasilkan.
"Saya katakan kami akan melakukan segala upaya untuk menemukan vaksin," tulis Johnson dalam surat kabar Mail on Sunday.
Baca juga : OVO Tawarkan Asuransi Covid-19 Bebas Premi
"Masih ada jalan yang sangat panjang, dan saya harus jujur bahwa vaksin mungkin tidak membuahkan hasil." Johnson menyatakan, Inggris akan mengambil "langkah kecil" menuju penghentian lockdown atau karantina wilayah.
"Terlepas dari upaya ini, kita harus mengakui bahwa kita mungkin perlu hidup dengan virus ini untuk beberapa waktu mendatang," tulis Johnson.
Baca juga : Bantu Hadapi Covid, Olam Indonesia Borong Produk Petani
Pemimpin yang sempat dirawat karena Covid-19 itu mengatakan, Inggris perlu menemukan cara baru untuk mengendalikan virus, termasuk pengujian lebih lanjut untuk orang yang memiliki gejala dan melacak kontak orang yang terinfeksi.
Dalam keterangan pers Kedutaan Besar/ Kedubes Inggris di Jakarta, Senin (18/5), Pemerintah Inggris mendukung para ilmuwan terkemuka di Universitas Oxford dan Imperial College London dengan mendapatkan tambahan alokasi dana sejumlah 84 juta Poundsterling (setara dengan IDR 1,6 triliun) dari anggaran pembiayaan pemerintah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.