Dark/Light Mode

Obesitas Tingkatkan Risiko Covid-19, Kok Bisa?

Sabtu, 9 Mei 2020 09:16 WIB
Obesitas Tingkatkan Risiko Covid-19, Kok Bisa?

RM.id  Rakyat Merdeka - Obesitas alias kegemukan diketahui sebagai faktor risiko munculnya berbagai penyakit. Seperti masalah jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

Yang teranyar, obesitas disebut bisa meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19. Benarkah? Apa buktinya?

Sampai saat ini, para ahli memang masih mencari jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan itu. Tapi yang jelas, dalam sebuah studi yang melibatkan 17 ribu pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit di Inggris, mereka yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 30, memiliki risiko kematian 33 persen lebih tinggi dibanding mereka yang tidak obesitas.

Baca juga : PSBB Sukses, Kota Tegal Nol Pasien Covid-19

Seperti dilansir BBC pada Jumat (8/5), studi terpisah data kesehatan elektronik pada sistem layanan kesehatan masyarakat Inggris (NHS) juga menemukan fakta meningkatnya risiko kematian akibat Covid-19 hingga dua kali lipat, di antara pasien obesitas.

Dan jika riwayat kesehatan sebelumnya, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2 juga ikut diperhitungkan, maka risikonya akan menjadi lebih besar.

Sementara dari hasil studi terhadap pasien kritis di ruang UGD RS di Inggris, terungkap fakta bahwa hampir 34.5 persen pasien memiliki kelebihan berat badan, 31.5 persen obesitas, 7 persen obesitas parah (total 73 persen). Sementara yang memiliki BMI normal, hanya 26 persen.

Baca juga : Anies Ogah Ngeramal Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

Angka-angka ini kemudian dibandingkan dengan 64 persen warga Inggris yang kelebihan berat badan dan mengalami obesitas. Sebanyak 35 persen memiliki BMI antara 25-29. Sementara 29 persen sisanya, memiliki BMI 30 ke atas.

BMI dikalkulasikan dari berat badan dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat.

Federasi Obesitas Dunia mengingatkan, orang-orang yang memiliki BMI di atas 25, masuk kelompok rentan tertular Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.