Bantu Hadapi Covid, Olam Indonesia Borong Produk Petani

RM.id  Rakyat Merdeka -
Olam Indonesia berkomitmen terus membeli produk hasil tani dari 393 ribu mitra petani. Hal itu dilakukan untuk menjaga ekonomi para mitranya sekaligus ketersediaan pangan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Senior Vice President & Country Head Olam Indonesia, Ramakrishna Prasad mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat. Hal itu yang terpenting saat ini mengingat bahwa dunia menghadapi krisis Covid-19 bersama-sama.

"Di masa-masa penuh gejolak ini, kami juga melakukan segala upaya untuk mendukung para mitra petani kami dengan terus membeli produk hasil tani para mitra kami dan juga memastikan stok persediaan pangan tetap terjaga untuk para pelanggan kami," katanya di Jakarta, Sabtu (16/5).

Baca juga : Bantu Tangani Covid-19, Indonesia Bright Foundation Serahkan APD Ke Empat Rumah Sakit

Prasad menambahkan, dengan memanfaatkan jaringan dan tenaga ahli yang dimiliki, pihaknya juga telah memberikan dukungan kepada mitra dan juga kepada masyarakat berupa edukasi kesehatan dan alat-alat kesehatan untuk membantu para mitra kami yang terkena dampak.

"Perusahaan juga turut berpartisipasi dalam memberikan dukungan secara langsung dalam menghadapi situasi pandemi saat ini di Indonesia," ujarnya.

Secara kolektif, Olam Indonesia telah menyalurkan donasi berupa 900 hazmat suits, 60.000 masker dan 900 face shield ke lima rumah sakit di tiga daerah berbeda.

Baca juga : Bantu Industri, Menperin Ajak Masyarakat Beli Produk Lokal

Bantuan ini merupakan hasil donasi kolektif karyawan perusahaan dan akan didistribusikan kepada para petugas medis di wilayah Tangerang, Cilacap, dan Lampung guna mendukung dan melindungi mereka selama bertugas merawat pasien Covid-19.

Selain itu, Olam Indonesia telah mengambil beberapa langkah inisiatif dalam mendukung masyarakat dan mitra bisnis dalam menghadapi pandemi Covid-19 di berbagai daerah. Termasuk Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. 

Antara lain menggelontorkan sekitar 150 ribu dolar AS atau setara Rp 2,3 miliar untuk mendukung petani, mengubah pusat pelatihan Olam Cocoa di Luwu Utara, Sulawesi Selatan menjadi fasilitas karantina daerah serta menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat berstatus orang dalam pengawasan (ODP), menyediakan disinfektan di area perumahan sekitar wilayah operasi manufacturing BT Cocoa di Tangerang.

Baca juga : Waspada Covid-19, Atlet Pelatnas Bulutangkis Dilarang Mudik

Di tingkat operasional bisnis, Olam Indonesia juga telah mematuhi sepenuhnya pedoman pemerintah dalam mengahadapi pandemi ini dalam rangka melindungi karyawan beserta keluarganya. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.