BREAKING NEWS
 

Lilik Abdul Hamid, WNI Tewas Korban Tragedi Christchurch

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Sabtu, 16 Maret 2019 18:53 WIB
(Foto Vice News)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru, mengonfirmasi satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia karena kejadian penembakan massal di kota, pada Jumat (15/3).

Melalui pernyataan resmi, KBRI Wellington menyebut pada Sabtu (16/3) pukul 22.10, WNI bernama Lilik Abdul Hamid yang sebelumnya dilaporkan hilang terkonfirmasi meninggal dunia dalam penembakan. Sebelumnya dikabarkan Lilik merupakan salah satu dari enam orang WNI yang diketahui berada di masjid Al Noor. Lima orang telah melapor ke KBRI Wellington dalam keadaan sehat, namun Lilik sempat dinyatakan 'belum ditemukan'.

Adsense

Baca juga : WNA Banyak Jadi Korban Tragedi Penembakan Christchurch

Masjid Al Noor merupakan salah satu lokasi yang jadi sasaran penembakan. Dua orang WNI lainnya, Zulfirmansyah dan anaknya, berada di lokasi penembakan kedua, yakni di Islamic Center Linwood. Jarak antara kedua lokasi itu sekitar lima kilometer.

Saat ini Zulfirmansyah masih dirawat di ICU Christchurch Hospital dan anaknya disebut 'sudah stabil'.

Baca juga : Dua WNI Jadi Korban Penembakan Massal Selandia Baru

KBRI Wellington telah membentuk posko sementara 24 jam untuk memantau perkembangan situasi dan membantu WNI yang butuh pertolongan terkait penembakan.

Bagi yang ingin mencari informasi bisa menghubungi +6421 1950 980 (Rendy Ramanda) dan +6422 3812 065 (Luth Anugranya). Kepolisian Selandia Baru juga sudah membuka layanan informasi bagi masyarakat,  untuk mencari keluarga yang hilang. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense