Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Lilik Abdul Hamid, WNI Tewas Korban Tragedi Christchurch
Sabtu, 16 Maret 2019 18:53 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru, mengonfirmasi satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia karena kejadian penembakan massal di kota, pada Jumat (15/3).
Melalui pernyataan resmi, KBRI Wellington menyebut pada Sabtu (16/3) pukul 22.10, WNI bernama Lilik Abdul Hamid yang sebelumnya dilaporkan hilang terkonfirmasi meninggal dunia dalam penembakan. Sebelumnya dikabarkan Lilik merupakan salah satu dari enam orang WNI yang diketahui berada di masjid Al Noor. Lima orang telah melapor ke KBRI Wellington dalam keadaan sehat, namun Lilik sempat dinyatakan 'belum ditemukan'.
Baca juga : WNA Banyak Jadi Korban Tragedi Penembakan Christchurch
Masjid Al Noor merupakan salah satu lokasi yang jadi sasaran penembakan. Dua orang WNI lainnya, Zulfirmansyah dan anaknya, berada di lokasi penembakan kedua, yakni di Islamic Center Linwood. Jarak antara kedua lokasi itu sekitar lima kilometer.
Saat ini Zulfirmansyah masih dirawat di ICU Christchurch Hospital dan anaknya disebut 'sudah stabil'.
Baca juga : Dua WNI Jadi Korban Penembakan Massal Selandia Baru
KBRI Wellington telah membentuk posko sementara 24 jam untuk memantau perkembangan situasi dan membantu WNI yang butuh pertolongan terkait penembakan.
Bagi yang ingin mencari informasi bisa menghubungi +6421 1950 980 (Rendy Ramanda) dan +6422 3812 065 (Luth Anugranya). Kepolisian Selandia Baru juga sudah membuka layanan informasi bagi masyarakat, untuk mencari keluarga yang hilang. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya