Dark/Light Mode

Salahkan Muslim Atas Tragedi Christchurch

Menteri Singapura: Komen Senator Australia Memuakkan Dan Islamofobia

Sabtu, 16 Maret 2019 17:35 WIB
Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam. (Foto ST)
Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam. (Foto ST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam mengecam pernyataan senator Australia, Fraser Anning yang menyalahkan muslim atas tragedi Christchurch. Dalam Facebooknya, Shammugan menyebut komentar Anning "memuakkan" dan Islamofobia. Menurut Shanmugam juga, komentar Anning menggambarkan Islam sebagai agama yang keras dan fasis yang mempromosikan kepercayaan biadab.

"Pernyataan senator itu memuakkan. Benar-benar tidak dapat diterima. Dan dia melontarkan ketika orang-orang berduka," katanya. Dia mengajak semua berdoa bersama para korban dan keluarga mereka".

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, 49 korban berasal dari negara Muslim, termasuk Pakistan, Turki, Arab Saudi, Bangladesh, Indonesia dan Malaysia.

Dalam pernyataan yang dirilis Anning, beberapa jam setelah serangan teroris yang diduga bernama Brenton Tarrant (28), Anning mengutuk pria bersenjata itu. Tetapi Anning terkesan menyalahkan umat Islam memikul tanggung jawab atas teror di Christchurch karena tindakan umat Islam di tempat lain.

Baca juga : Penembakan Di Christchurch Perpanjang Daftar Serangan Di Tempat Ibadah

"Penyebab pertumpahan darah sebenarnya di jalan-jalan Selandia Baru hari ini adalah program imigrasi yang memungkinkan kaum fanatik Muslim untuk bermigrasi ke Selandia Baru," kata Anning.

"Mari kita perjelas, sementara muslim mungkin menjadi korban hari ini, biasanya mereka adalah pelakunya. di seluruh dunia, Muslim membunuh orang atas nama keyakinan mereka," sambungnya.

Politisi Australia telah mengecam pernyataannya. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan bahwa pernyataan itu menjijikkan.

"Pandangan itu tidak memiliki tempat di Australia, apalagi Parlemen Australia," katanya di Facebook.

Baca juga : PDIP: Menteri Amran Berhasil Terjemahkan Keinginan Jokowi

Demikian pula, mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull menyebut Anning memalukan bagi Senat. "Dengan menyebarkan kebencian dan membuat orang Australia saling , dia melakukan apa yang diinginkan para teroris," katanya di Twitter.

Di Facebooknya Shanmugam mencatat, Selandia Baru adalah negara yang damai dan dipandang sebagai model hubungan antar ras. Kebanyakan orang tidak dapat membayangkan hal ini terjadi di negara itu. Dia juga menulis,  teroris telah merilis "pesan ekstrem, kekerasan" tepat sebelum serangan.

"Sangat menyedihkan bahwa orang-orang, shalat di masjid, diserang."

Para pemimpin Singapura lainnya juga telah menyatakan belasungkawa. Presiden Halimah Yacob mengutuk keras serangan itu dalam sepucuk surat kepada Gubernur Jenderal Selandia Baru Patsy Reddy, dan menyebutnya sebagai "tindakan kekerasan yang tidak masuk akal terhadap warga sipil tak berdosa di tempat-tempat ibadah".

Baca juga : Menteri Basuki Siap Kooperatif Tuntaskan Suap Proyek SPAM

"Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarga korban yang berduka, dan berharap mereka yang terluka segera pulih," tambahnya. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.