RM.id Rakyat Merdeka - Berbagai upaya dilakukan masyarakat dunia, untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Mulai dari yang lazim, sampai yang agak unik.
Di Panama, misalnya. Mulai Senin (21/11) besok, negara yang dipimpin Laurentino Cortizo melarang pria dan wanita berbelanja di hari yang sama.
Baca juga : Jurus Mendes Agar Dana Desa Nggak Cuman Dinikmati Segelintir Elit
Seperti dikutip Reuters pada Sabtu (18/12), pejabat Panama menyebut, pembatasan ini merupakan upaya preventif pencegahan Covid-19.
Pembatasan tersebut sebenarnya sudah pernah diterapkan negara Amerika Tengah itu pada Juni lalu, di kawasan yang paling terdampak Covid. Namun saat ini, aturan tersebut bakal berlaku secara nasional.
Baca juga : Dijuluki Ratu Sinetron, Nikita Willy Ngaku Tak Tahu Berapa Honornya
"Per Senin, 21 Desember 2020, dengan tujuan untuk mengurangi mobilitas, aktivitas belanja di negara ini akan dibatasi sesuai gender," kata Menteri Kesehatan Luis Sucre, dalam sebuah pernyataan di televisi.
Khusus momen Natal dan Tahun Baru, otoritas setempat akan memberlakukan karantina total. Baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Baca juga : Ancaman Bakteri Kebal Antibiotik: Pandemi Berikutnya Yang Senyap
Berdasarkan data John Hopkins University, Panama kini telah melaporkan 206.310 kasus positif Covid, dengan 3.504 angka kematian. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.