Dark/Light Mode

Survei Terbaru Pilkada Medan

Petahana Dianggap Memble, Mantu Jokowi Di Atas Angin

Selasa, 20 Oktober 2020 05:35 WIB
Survei Terbaru Pilkada Medan Petahana Dianggap Memble, Mantu Jokowi Di Atas Angin

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja petahana Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dianggap tak memuaskan alias memble selama lima tahun memimpin. Warga secara umum ingin adanya perubahan pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Medan 2020.

Ketidakpuasan masyarakat Kota Medan ini tercermin dari hasil survei Media Survei Nasional (Median) periode 1 hingg 10 Oktober 2020 dengan jumlah sampel 1.000 responden.

Baca juga : Pak Jokowi, Rakyat Sulit Nyari Makan

Peneliti Median, Rico Marbun mengatakan, berdasarkan hasil survei lembaganya, ada 12 dari 14 bidang pemerintahan di era Wali Kota Medan.

Akhyar Nasution tidak berhasil memuaskan masyarakat. Ke-12 bidang itu adalah pengangguran dan lapangan kerja, fasilitas umum, pelayanan kesehatan, infrastruktur jalan, birokrasi, pendidikan, keamanan dan ketertiban, penyaluran bansos, kebersihan atau sampah, banjir, masalah sosial, dan ekonomi masyarakat.

Baca juga : 2 Petahana Depok Pecah Kongsi, Pradi Unggul Tipis

“Dalam survei, kami menanyakan dua hal kepada responden. Pertama, apa kelebihan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan selama ini. Kedua, apa kekurangan Pemkot Medan dengan menjabarkan 14 bidang yang dianggap penting,” ujarnya, kemarin.

Saat diperdalam lagi, dari 12 bidang tidak memuaskan masyarakat itu, 5 bidang di antaranya menorehkan angka ketidakpuasan tertinggi.

Baca juga : Survei Terbaru Pilwalkot Makassar, Danny-Fatmawati Unggul

Pertama, pengangguran dan lapangan kerja, dengan ketidakpuasan sebesar 80,9 persen. Kedua, ekonomi masyarakat (76,4 persen). Kemudian ketiga, masalah sosial seperti anak jalanan, pengemis, dan sebagainya (76,2 persen). Keempat, banjir (66,9 persen). Kelima, kebersihan atau sampah (62,8 persen).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.