RM.id Rakyat Merdeka - Apa yang dilakukan Zaavier Khan ini sungguh sangat mulia. Bocah laki-laki berumur 10 tahun ini, mengumpulkan uang untuk menyediakan makanan bagi orang-orang yang kurang beruntung selama bulan Ramadan.
Khan, yang berasal dari London bagian timur, Inggris, berharap bisa mengumpulkan uang sebesar 5 ribu poundsterling (sekitar Rp 100 juta) untuk belanja bahan makanan. Dan dengan bahan-bahan itu, dia akan menyiapkan berbagai hidangan lezat.
Mengenai niat mulianya itu, Khan mengatakan, semuanya berawal karena dia melihat ada banyak orang yang tidak seberuntung dirinnya. Kata dia, orang-orang itu tidak punya cukup uang dan makanan. Bahkan, beberapa tidak punya rumah.
Makanya, di puasa pertamanya kali ini, dia ingin membuat perbedaan bagi mereka yang paling membutuhkan. Terutama, sambung Khan, setelah dirinya mengetahui bahwa ada sekitar 8 juta orang di Inggris yang tidak punya makanan.
Baca juga : Peduli Warga NU, Fraksi PKB Jakarta Bagikan Ribuan Sarung
"Saya ingin mengumpulkan uang untuk memberi mereka makan," ucap Khan, kepada Arab News.
Penggalangan dana yang dilakukannya, juga untuk menyumbangkan makanan pada Human Appeal yang tahun lalu mendistribusikan lebih dari 4.500 paket makanan.
Saat ini, Khan merupakan satu-satunya siswa Muslim di kelas tempatnya bersekolah. Tahreem Khan, Ibunda Khan mengatakan, anaknya mesti memberikan contoh yang baik. Salah satunya yakni, menahan diri. Atau sabar.
Kata Tahreem, teman-teman sekelas anaknya mengenal Islam dan hari besarnya, karena memang diajarkan di sekolah. Namun kali ini, kata Tahreem, teman-teman anaknya bisa belajar Islam dari perilaku Khan yang tetap berpuasa di saat bersekolah.
Baca juga : Man City Tunda Juara, Si Merah Jaga Asa Empat Besar
Tahreem menambahkan, ini merupakan pertama kalinya Khan harus berpuasa sambil bersekolah. Dan, tak cuma bagi Khan, ini juga pertama kalinya teman-teman anaknya melihat seseorang berpuasa secara langsung.
Khan adalah bocah pecinta makanan. Dia juga bisa memasak beberapa menu makanan. Untuk makanan yang disumbangkan, Khan menyajikan makanan khas India dan Pakistan. Ada salad quinoa semangka, roti panggang, pizza, salad alpukat, taouk ayam shish, dan papri chaat.
Untuk hidangan penutup, dia membuat kurma dan susu kocok vanilla dan halwa. Sebenarnya, Khan diundang untuk memasak bersama koki di dua restoran di London timur dan juga memasak di rumah keluarga dan teman.
"Tapi adanya pembatasan karena Covid-19 membuat rencana itu sulit untuk dilaksanakan," ujar Tahreem.
Baca juga : PPLI Ajak Masyarakat Kenali Limbah B3 Dan Bahayanya
Khan yang dijuluki "Anak Ramadan" mengatakan, dirinya ingin dia ingin menunjukkan bahwa Ramadan, adalah tentang memberi kembali kepada komunitas. "Dan saya ingin memberi kembali kepada komunitas di dekat saya," ucap Khan.
Beberapa temannya di sekolahnya ikut memberikan sumbagan. Dan gara-gara aksinya itu, kepala sekolahnya memuji Khan. Dan mengatakan, bahwa dia merupakan salah satu inspirasi bagi siswa yang lain.
Kini, Khan telah mengumpulkan 1.500 poundsterling (sekitar Rp 30 juta). Ibunya mengatakan, bahwa anaknya menargetkan jumlah yang lebih besar tahun depan. Dia berharap, anaknya bisa tumbuh jadi seorang yang memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan.[PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.