Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Undang Amien Ke Istana
Ke Tukang Caci Maki Pun, Jokowi Masih Beri Salam
Rabu, 10 Maret 2021 08:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Memuliakan orang yang biasa memuji, menyanjung, itu sih lumrah. Yang luar biasa itu, memberikan hormat dan salam ke orang yang selama ini sering mengkritik, menghina, dan mencaci maki. Itulah yang dilakukan Presiden Jokowi ke Amien Rais, kemarin, di Istana Merdeka.
Rakyat Indonesia mencatat betapa Amien begitu luar biasa menyampaikan kritik ke Jokowi. Nadanya keras-keras. Ada yang terkesan menghina, mencaci maki, bahkan Ali Mochtar Ngabalin pernah menyebutnya, "comberan".
Rakyat Indonesia tentu tak akan lupa bagaimana Amien menyebut Jokowi "pekok", lalu memanggil Jokowi dengan sebutan "lurah", kemudian Jokowi akan bernasib seperti "bebek lumpuh", pendukung Jokowi dianggap "setan", dan paling puncak Amien meminta Jokowi mundur dari kursi presiden.
Baca juga : Menko PMK Minta Keluarga Ibu Hamil Dan Anak Stunting Masuk Jadi Penerima PKH
Semua kalimat itu, jelas menyakitkan kalau Jokowi "baperan". Tapi, Jokowi bukan tipe begituan. Di saat Amien minta ketemu, Jokowi mengabulkannya. Jokowi mau menjamunya. Jokowi mau mendengar langsung. Mata ketemu mata dengan (mungkin orang menganggap) "musuhnya" itu. Tak ada wajah dendam. Jokowi terlihat seperti bertemu orang tua yang selama ini selalu menasihatinya.
Pemandangan itu nampak saat kemarin, Jokowi menerima Amien dan enam anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Istana Merdeka, Jakarta. Enam anggota tim tersebut adalah Abdullah Hehamahua, Muhyidin Junaedi, Marwan Batubara, Firdaus Syam, Wirawan Adnan, dan Sambo.
Amien masuk Istana sekitar pukul 10.05 pagi. Jokowi menyambut dengan didampingi Menko Polhukam Mahfud MD dan Mensesneg Pratikno.
Baca juga : KPK Usut Suap Puluhan Miliar Pejabat Pajak
Saat berhadapan, Jokowi memberikan salam ke Amien dengan menyatukan kedua telapak tangan di dada sambil agak membungkukkan badan. Amien membalas salam Jokowi itu dengan gaya yang sama. Bedanya, Amien terlihat tak menatap Jokowi. Tatapan matanya justru ke bawah.
Di meja pertemuan, Amien duduk berhadap-hadapan dengan Jokowi, yang dihalangi kaca akrilik. Enam orang lainnya, duduk di kiri dan kanan Amien.
Tanpa banyak basa-basi, Jokowi langsung mempersilakan Amien bicara. Di awal paparannya, Amien membacakan 2 ayat Al-Qur’an, Surah Al-Maidah ayat 32 dan Surah An-Nisa ayat 93. Jokowi, Mahfud, dan Pratikno mendengarkan dengan seksama.
Baca juga : Jokowi Tak Memuaskan, Tapi Masih Didambakan
Menurut Amien, dua ayat ini yang menjadi dasar dibentuknya TP3. Mereka mengklaim, tewasnya 6 anggota Laskar FPI itu sebagai pelanggaran HAM berat. Amien pun ngebet agar pemerintah memproses kasus ini secara tuntas, transparan dan berkeadilan.
Pertemuan itu tidak berlangsung lama. Kurang dari 15 menit, sudah selesai.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya