RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Malaysia tidak akan pilih kasih atau pandang bulu, dalam menegakkan ketentuan pembatasan dalam pelaksanaan lockdown total pada 1-14 Juni mendatang. Termasuk, kepada pasangan suami istri (pasutri) yang terpisah jarak.
Mereka tetap tidak diperkenankan melakukan perjalanan antar distrik atau negara bagian.
Baca juga : Soal Ledakan Covid Di Malaysia, Dicky Ingatkan Kasus Covid Di RI Nggak Kalah Serem
Hal ini ditegaskan Menteri Senior Urusan Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, Minggu (30/5).
Menurutnya, di masa lockdown total ini, setiap orang - termasuk pasangan suami istri yang terpisah jarak - harus bersabar dan mau berkorban untuk bersama-sama melandaikan kurva pandemi.
Baca juga : Lockdown Diperketat, Malaysia Pangkas Jam Operasi Mall Dan Restoran
"Yang kita butuhkan saat ini adalah pengorbanan semua orang. Yang punya bisnis, yang punya pabrik, stop dulu kegiatannya selama 2 minggu," ujar Ismail dalam konferensi pers yang juga dihadiri Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah, seperti dilansir Bernama, Minggu (30/5).
"Dalam hal ini, pasangan suami istri yang terpisah jarak, juga dimohon pengertiannya. Tidak boleh melintas batas negara bagian atau distrik. Sabar dulu," pungkasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.