Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Gendong Bocah Ajaib Dari NTT, YouTuber Jerome Polin Happy
- Kepercayaan Publik Bisa Tergerus, Pakar Minta KY Gerak Cepat Respons Putusan Lepas Terdakwa KSP Indosurya
- Wamen ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Milik TK Aisyiyah Di Kudus
- KPK Sebut Rekening Pedagang Burung Yang Diblokir Sudah Dibuka
- Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar Jadi Tersangka

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Malaysia tidak akan pilih kasih atau pandang bulu, dalam menegakkan ketentuan pembatasan dalam pelaksanaan lockdown total pada 1-14 Juni mendatang. Termasuk, kepada pasangan suami istri (pasutri) yang terpisah jarak.
Mereka tetap tidak diperkenankan melakukan perjalanan antar distrik atau negara bagian.
Berita Terkait : Soal Ledakan Covid Di Malaysia, Dicky Ingatkan Kasus Covid Di RI Nggak Kalah Serem
Hal ini ditegaskan Menteri Senior Urusan Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, Minggu (30/5).
Menurutnya, di masa lockdown total ini, setiap orang - termasuk pasangan suami istri yang terpisah jarak - harus bersabar dan mau berkorban untuk bersama-sama melandaikan kurva pandemi.
Berita Terkait : Lockdown Diperketat, Malaysia Pangkas Jam Operasi Mall Dan Restoran
"Yang kita butuhkan saat ini adalah pengorbanan semua orang. Yang punya bisnis, yang punya pabrik, stop dulu kegiatannya selama 2 minggu," ujar Ismail dalam konferensi pers yang juga dihadiri Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah, seperti dilansir Bernama, Minggu (30/5).
"Dalam hal ini, pasangan suami istri yang terpisah jarak, juga dimohon pengertiannya. Tidak boleh melintas batas negara bagian atau distrik. Sabar dulu," pungkasnya. [HES]
Tags :
Berita Lainnya