Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Gelombang pemudik yang bergerak dari ibu kota menuju kampung halamannya jelang Idul Fitri tidak hanya terjadi di Indonesia. Negeri Jiran pun memiliki tradisi serupa.
Gegara gelombang penularan pandemi virus Corona, kepolisian Malaysia pun sibuk mencegat para pemudik yang nekat pulang kampung.
Diberitakan Strait Times, Senin (10/5), kepolisian Malaysia memutar balik ratusan pengendara kendaraan bermotor yang hendak mudik melintasi beragam distrik dan negara bagian. Beberapa dari pemudik menggunakan beragam alasan. Salah satunya, ingin mengirim kue atau pakaian kepada keluarga.
Baca juga : Menhub Puji Masyarakat Yang Tidak Mudik
Ratusan pemudik ini diminta berputar balik di beberapa pos penyekatan yang tersebar di seantero Malaysia. Larangan perjalanan antar distrik dan negara bagian di Malaysia ini sudah dimulai sejak Sabtu (8/5).
Otoritas kesehatan Malaysia memperingatkan, bahwa angka kasus harian Covid-19 di Negeri Jiran, saat ini berkisar 3.000 hingga 5.000, dapat melonjak menjadi 7.000 jika larangan perjalanan tidak diterapkan.
Infeksi harian Covid-19 di Malaysia juga dikhawatirkan bertambah jika masyarakat tetap memadati mal dan pusat perbelanjaan tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Baca juga : Jelang Kompetisi Liga 1, PSIS Semarang Bakal Rekrut Pemain Muda
Pada Minggu (9/5), Malaysia mencatat rekor tambahan 26 kematian akibat Covid-19 dengan 3.733 kasus baru.
Pemerintah Malaysia berusaha menambah tempat tidur unit perawatan intensif di sekitar 22 rumah sakit umum, yang kapasitasnya saat ini sudah hampir mencapai 100 persen. Selama ini, puluhan rumah sakit pemerintah Malaysia diubah menjadi pusat perawatan pasien Covid-19.
"Kami sudah memasang sejumlah barikade dan penyekatan. Tapi masih ada banyak pengendara bandel yang mencoba melakukan perjalanan lintas negara bagian tanpa alasan valid," ucap Kepala Kepolisian Distrik Petaling Jaya, Mohamad Fakhrudin Abdul Hamid kepada Bernama.
Baca juga : Hindari Gesekan, Polisi Jangan Galak-galak Putarbalikkan Pemudik
"Mereka diminta berputar balik. Ada warga yang beralasan ingin mengirim pakaian ke rumah teman di Shah Alam, dan ada juga yang ingin mengajak keluarganya jalan-jalan di Shah Alam," lanjutnya.
Di perbatasan Kelantan, polisi memutar balik lebih dari 500 kendaraan yang mencoba melakukan perjalanan lintas negara bagian tanpa izin tertulis. Sebuah kamera milik Otoritas Jalan Raya
Malaysia mengabadikan momen di saat ratusan mobil bertolak dari Kuala Lumpur dan Selangor menuju Negara Bagian Pahang di tengah larangan mudik. Malaysia memiliki 13 negara bagian dan tiga wilayah federal. Semua perjalanan lintas negara bagian dan wilayah federal dilarang untuk sementara waktu, kecuali untuk urusan pekerjaan atau isu mendesak. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya