Dark/Light Mode

Jokowi Apresiasi Paradigma Baru LDII Yang Lebih Terbuka Dan Toleran

Rabu, 7 April 2021 15:34 WIB
Tangkapan layar Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara Jakarta, Rabu (7/4). (Sumbe: YouTube)
Tangkapan layar Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara Jakarta, Rabu (7/4). (Sumbe: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengapresiasi paradigma baru Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang lebih terbuka dan toleran. Menghormati agama lain, dan menghormati umat Islam dengan pandangan keagamaan yang berbeda.

Menurutnya, sikap seperti itu harus terus ditumbuhkan, agar toleransi dalam kehidupan beragama di Tanah Air menjadi lebih baik. 

Baca juga : Jokowi: Stop Praktik Keagamaan Yang Eksklusif Dan Tertutup

“Komitmen LDII untuk menganut paradigma baru yang terbuka toleran Bhineka Tunggal Ika harus terus diteruskan dan ditingkatkan lagi. Jangan sampai ada sedikit pun pandangan, untuk menjauh dari kelompok Islam lain,” kata Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara Jakarta, Rabu (7/4).

"Kita harus berpedoman pada ajaran keagamaan yang sejuk, ramah. Jauhi sikap tertutup, eksklusif. Pemerintah tidak akan membiarkan timbulnya sikap tidak toleran dan tertutup," tegas Jokowi.

Baca juga : Diresmikan Wapres, Pasar Pariaman Sudah Tertata Rapi Dan Tidak Kumuh

Pemerintah akan bersikap tegas terhadap segala bentuk intoleransi yang bisa merusak sendi kebangsaan. Oleh karena itu, organisasi keagamaan di Indonesia harus meningkatkan moderasi beragama yang mendukung persatuan bangsa.

"Sikap-sikap tidak toleran apalagi disertai kekerasan fisik maupun verbal harus hilang dari bumi pertiwi. Sikap keras dalam beragama yang menimbulkan perpecahan, tidak boleh ada di negara yang kita cintai," tandasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.