Dark/Light Mode

80 Persen PNS Diminta WFH

Lockdown Diperketat, Malaysia Pangkas Jam Operasi Mall Dan Restoran

Sabtu, 22 Mei 2021 22:02 WIB
Situasi Kuala Lumpur di tengah lockdown ketiga di Malaysia.(Foto: Bloomberg)
Situasi Kuala Lumpur di tengah lockdown ketiga di Malaysia.(Foto: Bloomberg)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seluruh mall, restoran, dan pusat perbelanjaan di Malaysia dipastikan beroperasi lebih singkat dibanding biasanya, mulai Selasa (25/5) mendatang.

Kebijakan yang merupakan bagian dari pengetatan lockdown (MCO) ini ditempuh, demi menekan lonjakan kasus harian dan angka kematian yang belakangan ini terus meningkat. Meski saat ini, Malaysia telah memasuki pekan kedua masa lockdown, yang dijadwalkan berjalan selama 4 minggu.

Baca juga : Kasus Covid Masih Di Atas 6.000, Lockdown Di Malaysia Bakal Diperketat

Dalam skema pengetatan ini, pemerintah Malaysia juga meminta 80 persen PNS yang jumlahnya setara 750 ribu orang, untuk bekerja dari rumah. Sektor swasta, disarankan menerapkan kebijakan yang sama untuk 40 persen karyawannya.

Kegiatan bisnis, hanya diizinkan beroperasi mulai pukul 8 pagi sampai 8 malam.

Baca juga : Buronan Kejaksaan Operasi Ubah Wajah Dan Ganti Nama

Untuk restoran dan kedai makanan, sejak 12 Mei lalu, hanya diperkenankan melayani takeaway (pesan makanan untuk dibawa pulang) dan delivery order (makanan dikirim ke tempat tujuan).

Pengetatan aturan lockdown ini disampaikan Menteri Senior Urusan Pertahanan Ismail Sabri Yaakob dan Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah, melalui siaran TV, Sabtu (22/5) malam.

Baca juga : Wagub Akui Penambahan Jam Operasional Mal Dan Restoran Atas Desakan Pengusaha

"Dalam situasi darurat sekarang ini, varian Covid yang agresif berkontribusi besar terhadap lonjakan kasus Covid. Kita perlu mengetatkan pembatasan untuk membendung laju penularan Covid," kata Ismail seperti dilansir The Straits Times, Sabtu (22/5).

"Karena kegiatan bisnis ditutup pada pukul 8 malam, masyarakat tak perlu ke luar rumah. Pemerintah bisa saja membatasi segala jenis kegiatan. Tapi, kedisiplinan kita dalam mengkarantina diri adalah hal yang sangat menentukan," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.