RM.id Rakyat Merdeka - Melbourne merupakan kota yang memberlakukan lockdown terlama di dunia. Kini, Ibu Kota Negara Bagian Victoria, Australia, itu akan segera melonggarkan aturan tersebut. Menyusul vaksinasi yang terus meningkat.
Dilansir dari Reuters, Melbourne telah memberlakukan lockdown selama 262 hari atau hampir sembilan bulan sejak Maret 2020. Ini lebih panjang dari lockdown yang berlaku di Buenos Aires, Argentina, selama 234 hari.
Sementara, kasus virus Corona terus meningkat. Namun, tingkat vaksinasi di Victoria dilaporkan mencapai 70 persen pekan ini. Tingginya tingkat vaksinasi inilah yang memungkinkan pelonggaran pembatasan.
Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, mengumumkan, pukul 23.59 pada Kamis (21/10), tidak akan ada lockdown, tidak ada pembatasan meninggalkan rumah dan tidak ada jam malam.
Baca juga : Tim Thomas-Uber Tembus Perempat Final, Menpora: Mohon Doanya Ya!
“Hari ini (kemarin) adalah hari yang luar biasa,” kata Andrews saat menyampaikan pengumuman pencabutan lockdown, kemarin, seperti dikutip Reuters
“Ini adalah hari di mana warga Victoria bisa bangga dengan apa yang telah mereka capai,” imbuhnya.
Victoria mencatat 1.838 kasus baru virus Corona dan tujuh kematian, kemarin. Negara bagian tetangga, New South Wales (NSW), yang mengakhiri lockdown yang berlangsung 100 hari, melaporkan 301 kasus dan 10 kematian.
Sebagaimana informasi, 80 persen penduduk NSW juga telah divaksinasi lengkap.
Australia, yang pernah menjadi negara zero Covid sedang menuju hidup berdampingan dengan Corona melalui vaksinasi ekstensif.
Namun, saat hotel atau pusat bisnis dibuka kembali, kapasitasnya masih akan tetap dibatasi. Menurut perkiraan, sekitar 80 persen warga Victoria akan divaksinasi sepenuhnya, paling lambat 5 November mendatang.
Pejabat kesehatan Australia mengatakan, perjalanan bebas karantina dari Selandia Baru, akan dilanjutkan, Rabu (20/10). Pemerintah juga sedang berdiskusi dengan Singapura tentang pembukaan kembali perjalanan antara kedua negara untuk mereka yang divaksinasi lengkap.
Meski ada peningkatan kasus dalam beberapa bulan terakhir, jumlah kasus infeksi virus Corona di Australia lebih rendah dibandingkan dengan banyak negara maju lainnya. Dengan lebih dari 143.000 kasus dan 1.530 kematian.
Baca juga : Sri Mulyani Ceria Banget
Sebagai informasi, tetangga Australia, Selandia Baru juga belajar hidup bersama Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi.
Negara itu melaporkan 51 kasus baru, kemarin. Yakni 47 di Kota Auckland yang telah melakukan lockdown sejak pertengahan Agustus lalu.
Selandia Baru telah memvaksinasi lebih dari 2,5 persen penduduknya. Sebagai bagian dari upaya vaksinasi massal yang dipimpin pemerintah. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.