RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya membuat pekerja andal. Buktinya, kementerian yang dipimpin Ida Fauziyah ini mengembangkan kejuruan pariwisata dengan jurusan barista di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok, Sumatera Barat.
Hal itu diketahui seusai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi meninjau langsung lahan pengembangan kejuruan itu pada Jumat (20/8). "Alhamdulillah, saya dapat meninjau langsung lokasi yang nanti akan kita kembangkan workshop untuk balai latihan kerja di Solok," katanya.
Baca juga : Kemnaker Dukung Iklim Ketenagakerjaan Kondusif di Masa PPKM
Ia menyatakan, pengembangan kejuruan ini sesuai amanat Presiden Joko Widodo yang tengah fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) setelah sebelumnya fokus pada pembangunan infrastruktur. Apalagi, Kemnaker berkomitmen membangun SDM melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
Anwar meyakini, Solok memiliki potensi yang sangat besar. Hanya saja, potensi tersebut mesti harus didukung dan dikelola oleh SDM yang unggul dan profesional.
Baca juga : Ini, Kepmenaker yang Lindungi Pekerja dan Pengusaha
"Karena itu, kami hadir bersama Pemerintah Solok untuk mengembangkan SDM. Utamanya SDM di Solok, dan umumnya di Sumatera Barat," janjinya.
Di tempat terpisah, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyatakan sangat mendukung rencana pengembangan kejuruan pariwisata tersebut. Menurutnya, pengembangan ini nantinya akan memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat.
Baca juga : Kemnaker-BP Jamsostek Sinergi Gelar Vaksinasi Massal
"Nantinya keberadaan kejuruan ini akan meningkatkan perekonomian, memperluas kesempatan kerja, dan mengurangi angka pengangguran di sekitar wilayah Sumatera Barat," pungkas Menaker. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.