Sebelumnya
Kepala Seksi Pengendalian Banjir Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Ericson Indra Pulungan menjelaskan, polder adalah suatu sistem untuk menampung air yang datang dari hulu dan akan membagi air ke beberapa sungai atau kali. Polder berfungsi untuk mengurangi potensi terjadinya banjir pada suatu wilayah.
“Dalam suatu sistem polder terdapat pompa air untuk mengurangi air dalam polder,” ujarnya, di Jakarta, kemarin.
Menurut Ericson, lingkup pekerjaan pembangunan polder pada masing-masing lokasi berbeda sesuai kebutuhan. Komponen pembangunan polder yakni pembangunan pompa baru, penambahan atau peningkatan kapasitas pompa, pembangunan storage, saringan sampah, pembangunan pintu air, parapet, dan penguatan tanggul.
“Luasan polder juga bervariasi pada setiap lokasi berkisar antara 100 sampai 700 meter persegi. Polder akan dilengkapi dengan infrastruktur pendukung disesuaikan dengan kebutuhan,” terangnya.
Baca juga : Majukan Desa Di Jabar, Kang Emil Janji Tiap Tahun Beri Bantuan Dana Ke BPD
Ericson menerangkan, pembangunan polder dilakukan di sembilan lokasi. Pembiayaan pembangunan memakai skema multi years dengan anggaran sebesar Rp 640 miliar. Beberapa polder ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022.
“Pembangunan polder merupakan salah satu upaya penting mengatasi genangan dan banjir di Jakarta, khususnya di daerah-daerah rawan,” imbuhnya.
Baca juga : Anggaran Kursi Roda Buat Warga DKI Masih Kurang
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, Yusrid Suryanegara menyebutkan, beberapa polder terletak di Muara Angke, Marunda JGC, Ceger, dan Green Garden. “Semuanya sedang dalam proyek pembangunan dan rehabilitasi,” ungkapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.