Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Permohonan Dari Masyarakat Tinggi

Anggaran Kursi Roda Buat Warga DKI Masih Kurang

Selasa, 23 November 2021 07:10 WIB
Ilustrasi penyediaan alat penunjang fisik di Jakarta masih minim. (Foto: Antara)
Ilustrasi penyediaan alat penunjang fisik di Jakarta masih minim. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebon Sirih meminta Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menambah anggaran penyediaan alat bantu fisik seperti kursi roda, tongkat, dan alat bantu dengar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2022. Sebab, usulan anggaran sebesar Rp 3,36 miliar, belum mencukupi kebutuhan.

Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abdul Azis Muslim mengungkapkan, penyediaan alat penunjang fisik di wilayah masih minim. Padahal, permintaan bantuan alat bantu fisik cukup banyak.

Baca juga : Dukung Pendidikan Di Pulau Borneo, Sahabat Ganjar Kasih HP Buat 3 Pelajar Berprestasi

“Karena permintaannya cukup banyak. Komisi E merekomendasikan supaya di tahun 2022 ini anggaran kursi roda ditambahkan,” kata Azis di Jakarta, kemarin.

Dalam RAPBD DKI tahun 2022, Dinsos DKI mengalokasikan anggaran penyediaan alat penunjang fisik sebesar Rp 3,36 miliar untuk 1178 jenis kebutuhan alat bantu fisik. Seperti kursi roda, tongkat kaki tiga dan hearing aid atau alat bantu dengar. Seluruh alat bantu tersebut untuk didistribusikan kepada warga Jakarta di seluruh kota administrasi dan kabupaten.

Baca juga : Puing Sisa Bongkaran Tutupi Sumur Resapan

Selain penambahan anggaran, Azis menekankan pentingnya Pemprov DKI melakukan verifikasi yang ketat terhadap penerima bantuan agar tepat sasaran.

“Pemberian bantuan harus difoto. Apakah benar orang ini memang sakit stroke? Foto untuk pembuktian. Dan tetap harus diklarifikasi untuk memastikannya,” ungkapnya.

Baca juga : Bripka Eksan Bina Puluhan Petani Desa Limbungan Menanam Porang

Anggota Komisi E DPRD DKI, Rani Mauliany juga berharap penambahan bantuan penunjang fisik bisa dimanfaatkan masyarakat secara optimal. Tentunya, dengan verifikasi data secara akurat sebelum bantuan diserahkan kepada warga penerima.

“Dinsos harus melakukan verifikasi. Mudah-mudahan, bantuan itu bisa dipertanggung­jawabkan kemana arahnya,” kata Rani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.