Sebelumnya
Jumlah Kasus Naik
Pasien aktif Covid-19 di Jakarta bertambah pasca libur Natal dan Tahun Baru. Pada 25 Desember 2021, kasus aktif di Jakarta sebanyak 377 orang. Kemudian per 3 Januari 2022, kasus aktif naik menjadi 694 orang.
Baca juga : Erick: Prioritaskan Kebutuhan Energi Dalam Negeri, Demi Kelancaran Pembangunan
Rinciannya, 26 Desember lalu bertambah 23 kasus jadi 400 kasus aktif. Pada 27 Desember sempat turun 46 kasus menjadi 354 kasus aktif. Pada 28 Desember bertambah 53 kasus, hingga total 407 kasus aktif. Pada 29 Desember turun 4 kasus, jadi 403 kasus aktif. 30 Desember bertambah 19 kasus menjadi 422 kasus. Pada 31 Desember bertambah 65 kasus mejadi 487 kasus. Pada 1 Januari 2022 bertambah 60 kasus menjadi 547 kasus aktif. Pada 2 Januari 2022 turun 3 kasus menjadi 544 kasus. Dan, 3 Januari 2022 tambah 150 kasus hingga total ada 694 kasus aktif.
Riza mengklaim penularan Covid-19 masih terkendali sekalipun kasus aktif meningkat. Sebab, fasilitas kesehatan khususnya bagi perawatan pasien Covid-19 masih banyak yang kosong.
Baca juga : Negeri Kanguru Pede Buka Aktivitas Ekonomi
Politisi Gerindra ini mewanti-wanti seluruh warga Jakarta berhati-hati terhadap penyebaran Omicron. Sebab, varian baru ini memiliki tingkat penularan lebih cepat daripada varian lainnya.
“Kita harus hati-hati sekalipun BOR (Bed Occupancy Rate) hanya 5 persen. Insya Allah, kami usahakan yang terbaik. Semua stok (BOR rumah sakit-red) lebih dari cukup,” kata dia.
Baca juga : Pulang Dari Luar Negeri, Wajib Karantina Terpusat Ya
PTM Tetap Jalan
Riza menuturkan, walaupun terjadi peningkatan kasus Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap berjalan. Sebab, Pemprov DKI Jakarta memiliki prestasi yang baik dalam hal penanganan dan vaksinasi Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.