Kini, Rem Darurat Ditarik Kiai Ma’ruf

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 varian Omicron di dunia kian merajalela. Di sini, pemerintah sudah menemukan penularan atau transmisi lokal dari varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan itu. Urusan tarik rem darurat yang selama ini diumumkan Presiden Jokowi atau komandan PPKM, Luhut Binsar Panjaitan, kali ini diserahkan ke Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Kecepatan penularan Omicron memang bikin merinding. Seminggu lalu, kasus Omicron di dunia hanya berjumlah 105 ribu. Awal pekan ini, jumlahnya naik lebih dari 100 persen menjadi 252 ribu. Pekan lalu, Omicron terdeteksi di 72 negara. Kini, sudah terdeteksi di 107 negara.

Sejumlah negara mulai keteteran menangani penyebaran varian ini. Di Inggris misalnya, jumlah kasus Omicron sudah mencapai 159 ribu atau 60 persen dari total kasus dunia. Angka kematian varian ini memang kecil.

Baca juga : Total Kasus Omicron RI Kini Jadi 46, Karantina 10 Hari Sudah Tepat

Namun, aktivitas warga jadi terbatas. Sejumlah pertandingan Liga Inggris terpaksa dibatalkan lantaran banyak pemain yang terpapar Corona. Selain di Inggris, Omicron juga ngamuk di Denmark dengan 40 ribu kasus, Amerika Serikat 10 ribu kasus, dan Kanada 8 ribu kasus.

Akibat varian ini, ribuan penerbangan di Amerika Serikat saat libur Natal dan Tahun Baru terpaksa dibatalkan. CNN Internasional melaporkan ada 1.200 penerbangan yang dibatalkan pada Minggu lalu dan lebih dari 5 ribu terpaksa ditunda. Sebagian besar dikarenakan staf dan kru pesawat yang sakit dan kekhawatiran akibat Omicron.

Di Tanah Air, penyebaran Omicron mulai menggeliat juga. Jumlah orang yang terpapar memang masih sedikit. Sampai kemarin, ada 47 kasus. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah pelaku perjalanan keluar negeri. Ada dua kasus yang menimpa petugas kebersihan di RS Wisma Atlet.

Baca juga : Omicron Menggila, Rupiah Makin Loyo

Nah, yang mengkhawatirkan, varian itu ternyata sudah menular di tengah masyarakat. Jubir Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengumumkan kasus penularan atau transmisi lokal varian Omicron, dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, kemarin.

Menurut dia, kasus lokal ini dialami pasien berusia 37 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri. Pasien ini berasal dari Medan, namun sebulan sekali mengunjungi Jakarta. Pasien ini tiba di Ibukota pada 6 Desember dan tinggal bersama istrinya di salah satu apartemen di Jakarta Utara. Dia kemudian mengunjungi salah satu restoran di kawasan SCBD, Jakarta pada 17 Desember.

Pada 19 Desember, pasien melakukan tes antigen sebagai syarat perjalanan kembali ke Medan. Hasilnya positif. Sementara istrinya negatif. Pemeriksaan dilanjutkan di 20 Desember yang menggunakan PCR-SGTF juga positif, sehingga dilakukan pemeriksaan menggunakan whole genome sequencing (WGS).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.