RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendesak Dinas Sumber Daya Air (SDA) segera mengatasi banjir di sejumlah titik di Ibu Kota. Khususnya daerah yang sudah masuk kategori darurat dan mendesak ditangani.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengaku mendapat banyak keluhan dari warga mengenai banjir belakangan ini. Salah satunya dari warga Jati Padang, Jakarta Selatan (Jaksel). Khususnya di Rukun Warga (RT) 09 Rukun Warga (RW) 03 Pasar Minggu. Banjir akibat luapan Kali Ciliwung di lokasi tersebut sudah melampaui tinggi tanggul yang membentengi pemukiman warga.
“Ngeri sekali kalau saya lihat videonya. Kalau belum ada anggarannya, ini mesti diperhatikan. Di Rapat Pimpinan (Rapim), Pak Ketua DPRD sampaikan agar kita konsentrasi betul soal banjir,” kata Ida saat rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan APBD 2022 di Bogor, Rabu (12/10).
Baca juga : Survei Trust Indonesia: Anies Ungguli Prabowo Dan Ganjar
Ida bilang, banyak masyarakat mengharapkan ada tindakan nyata dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk menanggulangi sumber masalah banjir di Jati Padang. Sehingga warga bisa lebih tenang menghadapi musim hujan.
“Karena itu (banjir di Jati Padang) kategorinya sudah darurat dan mendesak. Kita dorong agar dianggarkan. (Pembuatan tanggul) harus dikerjakan bulan-bulan ini,” tegasnya.
Kepala Dinas SDA Yusmada Faizal berjanji akan memprioritaskan masukan dari Ketua Komisi A tersebut. Terkait sumber anggaran untuk peninggian tanggul di Jati Padang, pihaknya akan mengalokasikan dari anggaran di Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air Jaksel.
Baca juga : Pemprov Jateng Borong 3 Penghargaan BKN Award 2022
“Kita usahakan sekarang. Ini mendesak. Kan ini belum dibahas juga anggaran perubahan di Sudin SDA Jakarta Selatan. Besok kita bahas anggarannya,” tandasnya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang telah ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta berjanji akan fokus menangani tiga masalah krusial di Ibu Kota seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yakni, penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas.
Baca juga : Milan Dan Chelsea Diunggulkan Juara Grup
Menurut Heru, dia akan melanjutkan program yang sudah ada. Seperti normalisasi sungai. Sedangkan untuk sungai yang tidak bisa dinormalisasi, akan dilakukan pembuatan sistem polder rumah pompa atau pompa bergerak.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.