Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tahapan Pendaftaran Parpol Dimulai

Duit Pemilu Masih Kurang

Sabtu, 6 Agustus 2022 07:50 WIB
Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mendesak Pemerintah segera memenuhi seluruh anggaran Pemilu 2024 yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, saat ini tahapan pemilu sudah berjalan, memasuki proses pendaftaran dan verifikasi partai politik.

Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda mengingatkan, anggaran operasional menjadi sebuah keniscayaan agar pemilu berjalan baik dan sukses.

“Kami tidak memungkiri pandemi Covid-10 dan situasi global saat ini sangat memengaruhi kondisi keuangan negara,” ujar Rifqi, kemarin.

Baca juga : Pastikan Jadi Pendaftar Pertama Pemilu 2024, PDIP Bakal Jalan Kaki Ke KPU Pagi-pagi

Rifqi menyarankan, Pemerintah melakukan realokasi anggaran agar pencairan duit Pemilu 2024 segera terealisasi. Sebab, terpenuhinya anggaran Pemilu 2024 telah menjadi suatu komitmen bersama antara DPR dan Pemerintah.

“Komitmen ini insya Allah tidak akan pernah berubah,” tegas politikus PDIP itu.

Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menambahkan, tahapan Pemilu 2024 telah memasuki pendaftaran partai politik (parpol) mulai 1 Agustus sampai 13 Agustus 2022. Dengan verifikasi administrasi dan faktual untuk penetapan peserta Pemilu, disusul dengan penetapan jumlah kursi dan dapil Pemilu 2024.

Baca juga : KSP: Penempatan Kembali PMI Di Malaysia Perlu Pengawasan Ketat

Dari pagu anggaran KPU tahun 2022, baru cair Rp 2,4 triliun dari Rp 8,06 triliun. Berarti, masih terjadi kekurangan anggaran Rp 4,415 triliun.

“Untuk dapat menyelenggarakan berbagai tahapan pemilu, KPU sangat membutuhkan dukungan anggaran yang memadai,” tegas dia.

Politikus PAN ini mengaku telah meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memprioritaskan anggaran pemilu. Hanya saja, sampai hari ini belum dipenuhi sepenuhnya. Badan Anggaran (Banggar) DPR juga perlu mendesak Menkeu segera mencairkan anggaran pemilu ini.

Baca juga : Liga Spanyol, Barca Pagari Jules Kounde

Kendati begitu, dia mengimbau KPU mengoptimalkan anggaran yang sudah ada dalam melaksanakan berbagai tahapan dengan maksimal. Sambil menunggu pencairan kekurangan anggaran dari Pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.