RM.id Rakyat Merdeka - Pusat Karir UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung beker jasama dengan International Education Specialist (IDP) dan Griffith University, Australia menggelar Pelatihan Soft Skills Tahap I yang bertajuk, “Teknik Penulisan Proposal Penelitian dan Sosialisasi Studi di Australia". Pelatihan ini digelar di Gedung Rachmat Djatnika, Kampus I UIN Bandung, Jalan AH Nasution Nomor 105, Cibiru, Kota Bandung, Jumat (26/7).
Jumlah peserta pelatihan sebanyak 80 orang. Terdiri atas mahasiswa semester akhir dan alumni di lingkungan UIN SGD Bandung. Gilang Ramandha Putra dan Chris Elia Nova Juwita Limbong dari Griffith University tampil sebagai narasumber. Keduanya membahas materi "Kuliah di Luar Negeri” dan “Kuliah di Griffith University, Australia”.
Ketua Pusat Karir UIN Bandung, Betty Tresnawaty, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini untuk memberikan soft skills bagi mahasiswa semester akhir dan alumni UIN Bandung terkait character building. Pihaknya memilih Studi di Australia, karena bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua di negeri kanguru itu.
Baca juga : Gelar Pameran Seni Kontemporer Indonesia Di Galnas Australia
"Dengan pelatihan ini, saya berharap dapat membuka wawasan dan memotivasi mahasiswa, alumni UIN SGD untuk terus melanjutkan kuliah, khususnya di Australia," terangnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (26/7).
Chris Elia menjelaskan bahwa Griffith University merupakan universitas penelitian negeri yang tersebar di enam kampus di Queensland Tenggara, Australia. Griffith merupakan univeritas ternama dan bergengsi di dunia. Griffith menawarkan 200 program gelar dengan banyak di antaranya telah diakui keunggulannya. Dalam Shanghai Ranking Global Ranking of Academic Subjects 2018, Bidang studi Perhotelan dan Manajemen Pariwisata Griffith University berada di peringkat ke-2 di dunia. Sementara bidang studi Keperawatan dan Ilmu Hukum berada di peringkat 50 besar.
Program Griffith University memiliki fokus international dan reputasi tinggi di seluruh dunia. Mahasiswa yang ingin memperluas jaringan tidak perlu menunggu hingga kelulusan untuk menjelajah dunia.
Baca juga : Sukses Kembangkan Corporate University, BNI Jemput Gelar Prestisius Ke Lisbon
“Griffith menawarkan peluang bagi mahasiswa untuk ikut serta dapat program luar negeri, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang, yang dapat berupa program magang, penempatan kerja, atau kesukarelawanan,” paparnya.
Mahasiswa memiliki peluang untuk memilih mata kuliah pilihan untuk membentuk program mereka. Ini emungkinkan mereka memperluas pilihan karir dengan berbagai keterampilan yang dimiliki saat kelulusan.
Di Griffith University, ada lebih dari 120 klub dan perkumpulan mahasiswa. Mulai dari olahraga hingga peminatan khusus. “Mahasiswa didorong untuk terlibat dan bertemu teman baru sambil belajar hal baru, mengembangkan keterampilan, dan menggeluti hobi,” pungkasnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.