Sebelumnya
“Kan harus berkesinambungan dong. Yang baik diteruskan dan yang kurang baik diperbaiki. Kalau prinsip kami sebagai kader Demokrat, semua yang baik harus dipertahankan,” tandasnya.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan, Nirwono Yoga mengamini kehadiran Sodetan Ciliwung dan dua waduk di Bogor akan mengurangi banjir di Jakarta. Namun, ditekankannya, hal tersebut belum cukup. Pemprov DKI Jakarta jangan berpuas diri dan tetap gencar melakukan penanganan banjir.
Baca juga : Mujiyono: Ini Progres Dari Waktu Ke Waktu
Nirwono mendorong Pemprov DKI segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung.
“Fokus saja satu Sungai Ciliwung dulu, tapi tuntas. Nanti tahun-tahun berikutnya akan lebih mudah mengerjakan 12 sungai utama lainnya,” saran Nirwono.
Baca juga : Setan Merah Belum Bangkit
Untuk itu, Pemprov DKI harus membebaskan lahan warga di bantaran Ciliwung. Dan memindahkan warga tersebut ke rumah susun (rusun) yang sudah dibangun Kementerian PUPR.
Selain itu, benahi 12 sungai utama lain dan revitalisasi 109 situ/danau/embung/waduk (SDEW) secara bertahap. “Dengan target 10-20 SDEW dalam setahun,” ujarnya.
Baca juga : Santri Dukung Ganjar Salurkan Bantuan Ke Sekolah Terdampak Kebakaran Di Serdang Bedagai
Kemudian, rehabilitasi seluruh saluran drainase agar mampu menampung curah hujan ekstrim (>150mm/hari). Yakni, dengan memperbesar dimensi saluran air dan terhubung ke SDEW terdekat untuk ditampung. Serta, memperbanyak luasan Ruang Terbuka Hijau.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 2/8/2023 dengan judul Proyek Sodetan Ciliwung Kelar, Hore, Enam Kelurahan Diprediksi Bebas Banjir
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.