RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak empat orang warga meninggal dunia saat banjir melanda Jakarta dan sekitarnya, pada Rabu (1/1). Sementara jumlah warga yang menggungsi mencapai 19.709 orang yang tersebar di lima wilayah Jakarta.
"Sejauh ini ada empat yang tewas. Dua di Jakarta Timur, satu di Jakarta Pusat, dan satu di Jakarta Selatan. Mudah-mudahan angkanya tidak bertambah. Seluruh tim medis bekerja di semua kawasan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Monas, Jakarta, Rabu (1/1).
Baca juga : Banjir Dimana mana, Basuki Kecewa Sama Anies
Mantan Menteri Mendikbud ini menegaskan, saat ini pemprov DKI Jakarta fokus untuk penanganan korban banjir dan keselamatan warga usai hujan deras di pergatian tahun 2019 ke 2020..
Anies mengatakan, jumlah pengungsi yang terdampak banjir di Jakarta mencapai 19.709 orang yang tersebar di lima kawasan DKI Jakarta."Saat ini totalnya sebanyak 19.709 orang pengungsi. Mereka sedang ditangani oleh jajaran Pemprov DKI,"jelasnya.
Baca juga : Alhamdulillah, 2 dari 3 WNI Yang Disandera Abu Sayyaf Berhasil Dibebaskan
Anies mengatakan, pengungsi paling banyak berada di kawasan Jakarta Timur, kawasan yang paling banyak memiliki titik banjir yaitu dengan total 9.248 pengungsi. Sedangkan diposisi kedua, pengungsi terbanyak berasal dari Jakarta Selatan sebanyak 5.080 pengungsi.
Selanjutnya, diposisi ketiga, wilayah Jakarta Barat yang menampung sebanyak 3.583 orang pengungsi. Disusul oleh Jakarta Utara sebanyak 888 orang dan terakhir Jakarta Pusat menampung sebanyak 310 pengungsi.
Baca juga : Kolaps Saat Terbang ke Palangka Raya, Adian Didoakan WarganetÂ
Sementara Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak sembilan korban meninggal dunia, akibat banjir dan tanah longsor sejak Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1). Empat orang diantaranya warga DKI Jakarta yakni M Ali (82), Siti Hawa (72) dan Willi Surahman Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Serta Arfiqo Alif (16) warga Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sementara korban lainnya adalah warga Depok dan Bogor. BNPB mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang potensi banjirnya akan meningkat agar evakuasi ke tempat aman terlebih dahulu. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.