Dark/Light Mode

Ini Cara Mengatasi Katarak dan Pencegahannya

Jumat, 29 November 2019 12:01 WIB
Dr. Rien Widyasari saat menjelaskan penyakit katarak di Jakarta, Kamis (28/11). (Foto: Istimewa)
Dr. Rien Widyasari saat menjelaskan penyakit katarak di Jakarta, Kamis (28/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan di 15 provinsi, sebanyak 81 persen kasus kebutaan di Indonesia terjadi akibat katarak.

Katarak merupakan kekeruhan yang terjadi pada lensa mata manusia, faktor usia jadi salah satu penyebabnya.

Pada pasien-pasien yang menderita katarak biasanya keluhannya adalah penglihatannya berkabut dan hanya buram, tetapi perlahan semakin lama semakin buram dan makin buram hingga akhirnya menyebabkan kebutaan.

Baca juga : China Tawarkan Beasiswa untuk Santri Indonesia

Biasanya juga karena ada faktor penyakit lain seperti diabetes atau penyakit gula. Di mana kadar gula yang tidak terkontrol itu akan menyebabkan kekeruhan lensa itu akan terjadi lebih cepat.

Namun sedikit masyarakat yang mengetahui kalau katarak juga bisa menyerang di usia muda, bahkan di usia anak-anak.

Dokter Mata di KMN Eye Care dr. Rien Widyasari mengatakan, penyebab lain katarak adalah trauma pada mata, tapi jumlahnya agak sedikit.

Baca juga : Ini Senjata Asnawi Saat Bantu Timnas U-23 kalahkan Thailand

 “Trauma bisa akibat kena pukul atau kecelakaan yang akhirnya mengubah metabolisme lensa sehingga terjadi katarak lebih cepat,” ujar dr. Rien di Jakarta, Kamis (28/11)

Dilanjutkannya, saat ini semakin banyak usia remaja bahkan anak-anak, dan hal ini tidak disadari orangtua. Mereka umumnya juga menyepelekan setiap keluhan mata anak yang kemungkinan itu adalah katarak.

Dalam seminar yang digelar dalam rangka menyambut hari ulang tahun KMN Eye Care yang ke-15 itu, dr. Rien juga menjelaskan, jika pasien sudah mengalami katarak, pengobatan terbaik adalah dengan operasi.

Baca juga : Ini Upaya TPID Kendalikan Inflasi di DKI Jelang Akhir Tahun

“Operasi katarak dilakukan tergantung kebutuhan pasien dan pemeriksaan dokter. Pentingnya dilakukan operasi ini untuk rehabilitasi tajam penglihatan dan mencegah kerusakan lebih lanjut," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.