BREAKING NEWS
 

Anies Ingin Provider Beri Bantuan Paket Khusus Belajar Online

Reporter : FAQIH MUBAROK
Editor : KRISTANTO
Sabtu, 25 Juli 2020 21:31 WIB
Tangkapan layar saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara di serial webinar RM Insight, Sabtu (25/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 belum tahu kapan berakhir. Tahun ajaran baru, sudah dimulai sejak 13 Juli lalu. Namun, pembelajaran masih lewat daring. Belum ada tatap muka di kelas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengakui, ada kendala dalam melaksanakan sistem ini. Salah satunya adalah kuota dan pulsa bagi siswa yang dinilai memberatkan orang tua.

Baca juga : 3 Menteri Luncurin Aplikasi Tiket Feri Online

Anies pun tengah merancang, provider telekomunikasi untuk memberi bantuan khusus selama pembelajaran daring yang belum diketahui hingga kapan akan dilaksanakan ini.

Adsense


"Kami di DKI, sudah membahas agar provider memberikan paket khusus bagi pembelajaran daring. Agar tidak jadi beban ekstra untuk keluarga. Kami undang baik private sektor, maupun jasa dan layanan, saya tak pernah minta sumbangan. Saya minta anda bayar balik. Sudah banyak anda ambil dari Jakarta," kata Anies saat serial webinar RM Insight "Resep Sembuhkan Ibu Kota dari Corona" yang ditayangkan streaming di seluruh kanal media sosial Rakyat Merdeka, Sabtu (25/7) sore.

Baca juga : L`Oreal Berikan Bantuan 5.000 Handsanitizer Untuk Bandung


Dia yakin, beban ekonomi rumah tangga akan berkurang jika ada paket khusus untuk pembelajaran daring ini. Sebab, saat ini masih sangat rawan jika pembelajaran tatap muka dipaksakan diterapkan di tengah pandemi Covid-19.


"Di Indonesia, ada 1.300 anak yang positif Covid-19, 38 meninggal. Di bawah 9 tahun resikonya paling tinggi. Kalau anak keluar rumah, risiko tertular masih tinggi," sebutnya.

Baca juga : E-Commerce Berlomba Manjakan Pelanggan


Anies mengimbau warga DKI Jakarta khususnya, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menyebarkan optimisme. Dia pun menceritakan perjuangan panjang bangsa Indonesia selama dan setelah merdeka.


"Kalau baca sejarah. Tahun 45 merdeka, tapi perang nggak kelar sampai tahun 49. Bangsa ini tangguh, rakyat kita disuruh setor nyawa, siap. Dulu perang panjang dan rumit, sanggup. Bangkitkan masyarakat, jangan nglokro. Pandemi ini hal kecil. Saya merasa, ini pesan bawha kita bangsa tangguh, bukan bangsa yang loyo," ujar Anies berapi-api penuh semangat. [FAQ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense