RM.id Rakyat Merdeka - Banyak bangunan di Jakarta tidak sesuai dengan standar keamanan pencegahan kebakaran. Di antaranya, pasar di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pasar Jaya.
Sepekan terakhir ini, ada dua pasar di Ibu Kota hangus terbakar. Pertama, Pasar Kambing, Tanah Abang pada Kamis (8/4) sore. Kedua, Pasar Inpres, Pasar Minggu pada Senin (12/4) malam. Kedua pasar itu disinyalir tak memenuhi standar keamanan pencegahan kebakaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui, banyak properti di Jakarta tak sesuai standar keamanan pencegahan kebakaran.
Baca juga : Peringati Paskah Di Rumah, Hasto Gelorakan Semangat Berkorban Di Tengah Pandemi
“Sesungguhnya semua properti di Jakarta harus memenuhi standar. Tapi saat ini masih banyak di Jakarta properti yang tidak memenuhi standar, pengamanan, dan pencegahan bahaya kebakaran,” kata Riza, di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/4).
Menurutnya, bangunan yang mengabaikan standar pencegahan kebakaran seperti pasar tersebut, memiliki tingkat kerawanan tinggi. Belum lagi, ada masalah buruknya instalasi listrik dan jarak antarkios yang saling berhimpitan. Kemudian, di pasar terdapat barang-barang yang mudah terbakar. Serta, masih buruknya perilaku pengunjung.
“Umumnya orang datang ke pasar dari semua daerah, dari mana-mana. Nggak ada aturan ke pasar tidak boleh merokok. Berarti kan ada potensi kebakaran karena rokok,” ungkapnya.
Baca juga : Pemprov DKI Sinergi Dengan Kampus Hingga Media
Politisi Gerindra ini meminta, jajarannya mengecek kelengkapan standar keamanan seluruh properti atau bangunan yang ada di Ibu Kota demi mencari solusi untuk menghindari bencana kebakaran.
“Saya sudah minta badan, Dinas, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk mendata. Mana gedung-gedung yang memenuhi syarat mana yang belum. Yang belum karena apa, bagaimana solusinya, kita cari bersama sama solusinya,” sebutnya.
Riza menegaskan, semua gedung di Jakarta harus memenuhi standar keamanan. Yakni, tidak mudah terbakar, memenuhi standar supaya penanganan cepat, dan pengendalian cepat. Selain itu, Riza ingin partisipasi publik ditingkatkan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.