Dark/Light Mode

Keluarga Palestina Dipaksa Israel Bongkar Sendiri Bangunannya

Senin, 15 Februari 2021 10:02 WIB
Kebijakan pembongkaran rumah warga Palestina menyebabkan kehancuran ribuan rumah Palestina (seperti ini di Hebron di Tepi Barat) dan pemindahan paksa ribuan warga Palestina. [Foto-AFSC]
Kebijakan pembongkaran rumah warga Palestina menyebabkan kehancuran ribuan rumah Palestina (seperti ini di Hebron di Tepi Barat) dan pemindahan paksa ribuan warga Palestina. [Foto-AFSC]

RM.id  Rakyat Merdeka - Satu keluarga Palestina di Silwan, Yerusalem yang diduduki Israel, tak punya pilihan, selain membongkar sendiri bangunan milik mereka. Langkah itu dilakukan atas perintah pemerintah kota Israel. Bahkan, bila pembongkaran dilakukan oleh pihak pemerintah, mereka bakal dikenakan biaya yang amat mahal.

Hal ini diakui si pemilik bangunan, Omar Seyam. Kepada Pusat Informasi Wadi Hilweh, seperti dikutip kantor berita Palestina, WAFA, Ahad (14/2/2021), dia mengaku, perintah pembongkaran dikeluarkan pemerintah kota Israel. Alasannya, karena bangunannya dibangun tanpa izin.

Baca juga : Fokus Layanan Digital, Bank Mandiri Hadirkan Edu-Branch

Namun warga Palestina di Yerusalem mengatakan, mereka terpaksa membangun tanpa izin, karena memang tidak mungkin mendapatkan izin bangunan. Mengingat walikota setempat punya kebijakan yang berusaha menjaga jumlah warga Palestina di kota itu seminimal mungkin.

Di saat yang sama, juga ada kebijakan memperbanyak komunitas pemukim Yahudi, dengan menyetujui pembangunan ribuan unit perumahan baru di pemukiman khusus Yahudi.

Baca juga : Sehari, Israel Tahan 30 Warga Palestina Di Tepi Barat

Bahkan, menurut kelompok hak asasi manusia, hampir 75 persen permohonan izin mendirikan bangunan oleh warga Palestina di Yerusalem, ditolak oleh pemerintah kota. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.