Sebelumnya
Bagaimana tanggapan Pemprov DKI? Wagub DKI Jakarta, Riza Patria menyebut, penurunan itu dikarenakan dampak pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada kesehatan dan ekonomi. Apalagi survei dilakukan saat puncak pandemi, yaitu di Juli dan Agustus lalu.
Politisi Gerindra ini menyatakan, pemprov sudah berusaha memperbaiki sumber perusak kebahagiaan warga Jakarta itu. Seperti pelonggaran PPKM ke Level 1, vaksinasi yang sudah 120 persen, dan penurunan angka kematian akibat Covid-19. “Namun, kami minta kepada warga untuk tetap waspada dan hati-hati karena ada varian baru Omicron,” ujar Riza.
Baca juga : Tegar Diselingkuhi, Layak Diganjar Penghargaan
Gubernur Anies ikut mengomentari data BPS tersebut. Kata dia, pandemi Covid-19 telah mengubah alasan orang bahagia. Kini, kata dia, kebahagiaan menjadi hal yang abstrak. Dulu sebelum pandemi, bahagia itu ketika bisa bermain sepak bola, kotoran atau bersepeda bersama. Namun, sejak pandemi, tolok ukur kebahagiaan berubah. Ketika pandemi, bahagia ketika tak ada lagi kasus kematian karena Covid. Tak ada lagi yang terpapar.
“Mungkin aneh ya, tapi itulah kenyataannya yang saya rasakan,” kata Anies, dalam tayangan YouTube-nya berjudul Makna, Rasa, dan Asa #DariDekat, yang diunggah Sabtu lalu.
Baca juga : Airlangga Makin Ngebut, Prabowo Dan Ganjar Kesalip
Lalu bagaimana tanggapan Ganjar? Gubernur berlatar belakang politisi PDIP ini jelas saja sumringah. Kemarin, Ganjar sengaja mengomentari hasil survei BPS ini. Kata Ganjar, peningkatan indeks kebahagiaan itu semua karena masyarakat sendiri. Ketika masyarakat bisa hidup aman, damai dan tentram, otomatis indeks kebahagiaan akan naik. “Jadi, yang penting kalau kita komunikasi dengan masyarakat sama-sama saling jaga perasaan saja,” kata Ganjar, kemarin.
Menurut Ganjar, suasana kehidupan masyarakat Jawa Tengah yang saling menolong juga memberikan dampak besar terhadap peningkatan indeks kebahagiaan. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.