BREAKING NEWS
 

Heboh Dana Jumbo Pengadaan Kandang Kambing, Ini Jawaban Plt Wali Kota Bekasi

Reporter & Editor :
FAZRY
Jumat, 28 Januari 2022 15:32 WIB
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengunjungi kandang kambing yang sedang ramai di sosial media karena anggarannya dinilai fantastis. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengunjungi kandang kambing yang sedang ramai di sosial media karna anggarannya dinilai fantastis.

Kunjungan dilakukan pada Jumat pagi (28/1) ke beberapa kelompok tani yang mendapat bantuan program pengadaan kandang kambing atau domba melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, bagi 100 orang masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani yang tersebar di 11 kecamatan.

Salah satu kelompok tani yang dikunjungi adalah Yanto, warga Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Terlihat kandang kambing dibangun dengan menggunakan rangka atap baja ringan dengan ukuran luas kurang lebih 28 meter.

“Satu kandang kambing ditaksir biayanya 19 juta untuk 100 kandang. Jadi sekitar 1,9 M. Informasi ini harus diluruskan. Bukan 2,3 M,” tutur Tri.

Baca juga : BIN Launching Vaksinasi Anak Di Kota Banjarmasin

Tri menuturkan bahwa semua kebutuhan disiapkan oleh pemkot, kelompok tani hanya menyediakan lahan. Tentunya mereka yang mendapat bantuan ini sudah lolos secara persyaratan dan verifikasi administrasi.

"Semua kebutuhan kami siapkan, dari kandangnya, ternaknya (kambing) dan pakannya. Kelompok tani hanya menyediakan tempat," tutur Tri.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid 19. Masyarakat perlu diberikan dukungan usaha.

Adsense

"Tujuanya pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi, supaya masyarakatnya produktif. Satu kelompok tani terdiri dari 10 orang, dan ini di distribusikan ke 100 kelompok tani. Kalau mereka bisa konsisten dan telaten, bisa dibayangkan dampaknya," ungkap Tri.

Lebih lanjut, menurutnya program ini bukan cuma-cuma, ada hak dan kewajiban yang perlu dipenuhi oleh peternak. Salah satunya adalah mengembalikan hasil ternak ke pemerintah.

Baca juga : Kemlu Pantau Penanganan Kecelakaan Kapal Yang Angkut WNI Di Malaysia

"Ada kesepakatan antara pemkot dan poktan. Kalau ada anaknya dikasih lagi ke pemkot yang nantinya akan diberikan kepada penerima bantuan berikutnya, gitu terus sampe Bekasi punya banyak juragan kambing," tambah pria yang akrab disapa Mas Tri.

Adapun Yanto sebagai peternak merasa terbantu meski dari sisi mata anggaran sangat fantastis. Terlebih kini sudah menghasilkan dua anak kambing.

“Masih wajar, kalau di tempat saya ya. Menurut saya pekerjaannya juga rapih. Lagi pula jika ada kekurangan kan masa perawatan kandang atau garansi masih sampai Juni 2022,” jelas dia.

Diketahui dari satu kelompok tani menerima 11 ekor kambing yang terdiri dari 10 ekor kambing betina dan 1 ekor jantan, ditambah konsentrat dua ton, beberapa jenis nutrisi, dan bibit rumput odot. 

Sebelumnya diberitakan, Warga Kota Bekasi dibuat heboh dengan pengadaan kandang kambing atau domba senilai Rp 2,3 Miliar, dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi tahun 2022.

Baca juga : KPK Ancam Perkarakan Notaris

Pengadaan Kandang Kambing tersebut ditemukan di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, yang tercatat dengan kode tender 18199359. Dilansir dari situs tersebut, tertulis jumlah pagu paket dan HPS pengadaannya senilai Rp 2.300.000.000. [FAZ]

 

[FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense