BREAKING NEWS
 

Innalillahi, Varian Omicron Renggut Nyawa 265 Balita

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Jumat, 11 Maret 2022 07:40 WIB
Ilustrasi Pemakaman Jenazah Covid-19. (Foto: Putu Wahyu Rama/RM.id)

 Sebelumnya 
Terpisah, Dokter spesialis anak konsultan penyakit infeksi dan pediatri tropis Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari memberikan beberapa tanda bahaya saat anak terkena Covid-19.

Menurut Hindra, meski gejala Covid-19 pada anak seringkali ringan, namun ada tanda bahwa anak memerlukan perawatan darurat.

Tanda-tanda itu, antara lain kuduk kaku, ruam, silau, kejang, lengan dan kaki dingin, pucat atau kebiruan, menangis yang tidak tidak seperti biasa, hingga penurunan kesadaran.

Baca juga : Innalillahi, Arifin Panigoro Meninggal Dunia Di Amerika

“Tanda bahaya juga termasuk sesak, tidak mau menyusui, tidak bereaksi karena otaknya kena, tidak mau makan dan minum, dan tidak mau beraktivitas seperti biasa,” kata Hindra, dalam diskusi daring, kemarin.

Hindra juga mengingatkan adanya Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) yang bisa menjangkiti anak dengan riwayat pernah terinfeksi atau melakukan kontak dengan penderita Covid-19.

Menurutnya, MIS-C merupakan kondisi saat berbagai organ tubuh seperti jantung, paru-paru, otak, ginjal, kulit, mata, dan saluran cerna, mengalami peradangan. MIS-C bisa bersifat serius hingga mengakibatkan kematian.

Baca juga : LaNyalla Apresiasi Optimisme Pengusaha Hadapi Pandemi

“Namun, sebagian besar dapat sembuh dengan pengobatan,” terang Ketua Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) itu.

MIS-C ditandai dengan demam berkepanjangan ditambah satu atau lebih dari gejala. Misalnya, nyeri lambung, mata kemerahan, diare, pusing, ruam dan muntah. Gejala tersebut dapat berbeda pada tiap anak.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, anak-anak yang memiliki komorbid harus dilindungi dari penularan Covid-19.

Baca juga : Innalillahi, Di Lebak Banten Tujuh Pasien Covid Meninggal

Sebab, Covid-19 bisa membuat kondisi anak yang memiliki komorbid semakin memburuk, bahkan meninggal dunia. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense