BREAKING NEWS
 

Innalillahi, Varian Omicron Renggut Nyawa 265 Balita

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Jumat, 11 Maret 2022 07:40 WIB
Ilustrasi Pemakaman Jenazah Covid-19. (Foto: Putu Wahyu Rama/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak harus mendapatkan perhatian dan perlindungan. Sebab, mereka termasuk dalam kelompok rentan terinfeksi Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, sebanyak 265 balita meninggal akibat terinfeksi virus Corona varian Omicron.

Koordinator Substansi Penyakit Infeksi Emerging Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Endang Budi Hastuti mengatakan, berdasarkan data per 21 Januari-6 Maret, dari 8.230 pasien meninggal terinfeksi Covid-19, sebanyak 3 persen di antaranya balita.

“Dari usia, ternyata 3 persen atau 265 pasien berada di rentang umur 0-5 tahun. (Sebanyak) 82 persen pasien meninggal dengan usia di atas 45 tahun,” ungkap Endang, dalam acara virtual yang disiarkan Media Publik BBPK Ciloto Kemenkes, kemarin.

Baca juga : Innalillahi, Arifin Panigoro Meninggal Dunia Di Amerika

Fakta lain, dari 8.230 pasien Covid-19 yang meninggal selama gelombang Omicron di Indonesia, 51 persen di antaranya dilaporkan memiliki komorbid alias penyakit penyerta.

Dari jumlah itu, 56 persen di antaranya kelompok lanjut usia alias lansia. Sementara 49 persen lainnya tanpa komorbid.

Penyakit komorbid yang mendominasi kematian pada pasien Covid-19 adalah diabetes melitus.

Baca juga : LaNyalla Apresiasi Optimisme Pengusaha Hadapi Pandemi

Selain itu, 16 persen pasien yang meninggal akibat komorbid tercatat memiliki riwayat komorbid lebih dari satu jenis penyakit.

Berdasarkan data itu juga, pasien Covid-19 yang meninggal 30 persen di antaranya sudah menerima vaksin primer lengkap dosis 1 dan 2. Sedangkan 70 persen lainnya baru menerima vaksin 1 dosis, atau bahkan belum divaksinasi sama sekali.

“Jadi, vaksinasi sangat penting untuk mencegah keparahan bahkan meninggal. Dan dari 8.230 pasien meninggal, rata-rata terinfeksi 5,9 bulan dari vaksinasi kedua,” bebernya.

Adsense

Baca juga : Innalillahi, Di Lebak Banten Tujuh Pasien Covid Meninggal

Endang pun meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi segera mendatangi lokasi vaksinasi agar terhindar dari keparahan bila terinfeksi Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense