Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waspada Varian Omicron, Wamenag Minta Madrasah Patuhi Prokes

Sabtu, 5 Februari 2022 16:17 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi. (IST)
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengingatkan madrasah untuk waspada terhadap varian baru Omicron.

Hal ini disampaikan Wamenag saat meninjau Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bondowoso, Sabtu (5/2/2022) pagi.

"Saya minta aktivitas di dunia pendidikan (Madrasah) agar patuh serta menerapkan protokol kesehatan serta mensosialisasikan pentingnya vaksinasi di lingkungan madrasah," pesan Wamenag di hadapan para guru dan keluarga besar MAN Bondowoso.

Wamenag mengatakan, varian baru yang berasal dari Negara Afrika ini telah menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia, bahkan di Indonesia.

Baca juga : Menkominfo Perintahkan Pegawainya Vaksinasi Dosis Ketiga

"Saat ini tingkat kenaikan pasien yang terdampak virus tersebut kian melonjak setelah gelombang kedua selesai," sambung Zainut Tauhid.

Sangat disayangkan bila lingkungan madrasah lengah dan acuh kembali terhadap protokol kesehatan.

Oleh karenanya, Wamenag mengingkatkan para tenaga pendidik MAN Bondowoso bersama serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi Islam untuk membantu mensosialisasikan pentingnya vaksinasi untuk pencegahan Covid-19.

"Saat ini sudah dimulai vaksinasi ketiga atau disebut dengan booster sebagai wujud ikhtiar kita mengendalikan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Baca juga : Kembali Layani Penerbangan Internasional, Bandara Ngurah Rai Tetap Berlakukan Prokes Ketat

Dunia pendidikan, lanjut Wamenag, mulai bangkit setelah 1,5 tahun lalu melakukan pembelajaran melalui virtual atau disebut daring. Madrasah diminta untuk ketat menjalankan prokes serta sistem pembelajaran tatap muka dengan mengikuti aturan yang berlaku.

“Saya mengimbau madrasah dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada proses pembelajaran dimasa-masa pandemi,” tandas Wamenag.

Kepala MAN Bondowoso Saini menyampaikan bahwa selama menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas, pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal, dari mengukur suhu tubuh, cuci tangan, serta menjaga jarak.

Bahkan diatur juga hanya 50 persen murid yang hadir, agar tidak terjadi kerumunan.

Baca juga : Kemenag Minta KUA Tingkatkan Koordinasi Dengan Satgas Covid-19

"Bahkan 55 tenaga pendidik dan 28 pegawai sebelumnya telah divaksinasi kedua yang selanjutnya disusul para murid," ujar Kepala MAN Bondowoso.

Ia menambahkan, MAN Bondowoso memiliki embrio pendidikan berciri khas pondok pesantren dengan menerapkan pemisahan gedung belajar putra putri dan melestarikan kultur kental pendidikan keagamaan pondok pesantren.

Berbekal hal tersebut, banyak masyarakat Bondowoso menginginkan anak-anaknya dapat masuk di MAN. Hadir mendampingi Wamenag RI pada kunjungan tersebut, Kabid Pontren Kanwil Kemenag Jatim M As’adul Anam, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, serta Kepala Kemenag Kab. Bondowoso. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.