Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hati-hati, Gejala Omicron Saru Dengan Batuk Pilek Biasa

Selasa, 25 Januari 2022 09:00 WIB
Ilustrasi gejala Covid-19 varian Omicron. (Foto: Freepik).
Ilustrasi gejala Covid-19 varian Omicron. (Foto: Freepik).

RM.id  Rakyat Merdeka - Waspada! Jangan abai. Kenali gejala Covid-19 varian Omicron. Soalnya, gejala Omicron sering saru dengan batuk pilek biasa. Meski gejalanya ringan, Indonesia sudah mencatatkan kematian pada pasien Omicron.

Akun @Gejalaomicron mengunggah deretan meme gejala Covid-19 varian Omicron. Yaitu, batuk terus-menerus, sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan, hilang penciuman, kelelahan, tenggorokan gatal, demam ringan dan keringat malam.

Netizen mengingatkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), khususnya di tempat umum. Kendati Omicron bergejala ringan dan tidak separah Delta bila terpapar, tetap saja bisa mematikan. Di Indonesia, sudah dua orang meninggal gegara Omicron.

Akun @poldasulut_ mengatakan, varian Omicron memiliki mutasi yang banyak. Dia meminta masyarakat membentengi diri dengan tetap disiplin prokes.

Baca juga : Awas, Kena Omicron Gejalanya Bisa Berat

“Beberapa gejalanya, yaitu, demam, pegal-pegal, sakit kepala, keringat malam dan tenggorokan gatal,” kata dia.

Senada dilontarkan @gue_muda. Dia menyebutkan gejala varian Omicron yang perlu jadi perhatian. Yaitu, sakit kepala, tenggorokan gatal, demam dan nyeri otot.

Akun @J11n mengatakan, gejala Omicron sering tumpang tindih dengan pilek biasa. Dia menyarankan, bila mengalami berbagai gejala yang telah disebutkan, buruan lakukan tes Covid-19 secara rutin agar tidak tertipu.

Gejala Omicron lebih ringan ketimbang Delta. Soalnya, virusnya lebih suka nongkrong di saluran pernapasan ketimbang di paru-paru,” ujar @drjeffaloys.

Baca juga : 2 Pasien Omicron RI Yang Meninggal, Ternyata Punya Komorbid Ini...

Akun @klafisha menimpali. Dia mengingatkan, agar tidak meremehkan gejala ringan varian Omicron.

“Jika penularan tinggi, tetap sulit ditangani dan memicu tingginya kematian,” ujarnya.

“Seringan-ringannya varian Omicron, dia bisa mematikan,” sahut @aik_arif.

Indonesia, lanjut @aik_arif, perlu melihat India. Sejauh ini, belum ada lonjakan kematian, dimungkinkan karena tingkat infeksi sebelumnya yang tinggi.

Baca juga : Ayo Vaksin Booster Dan Taati Prokes Ya!

“Tapi, seberapa pun korban, bukan hanya angka. Tetap prokes dan segera vaksin bagi yang belum,” saran dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.